Tribun Bandar Lampung
Pembangunan Lampung Town Square di Bandar Lampung, Agustus 2020 Dimulai, 10 Bulan Selesai
Kelanjutan pembangunan area Lampung Town Square Mall (Mal Latos) kini tengah mengurus perizinan untuk membuat bangunan Mal.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kelanjutan pembangunan area Lampung Town Square Mall (Mal Latos) kini tengah mengurus perizinan untuk membuat bangunan Mal di lokasi proyek yang digarap PT Molindo Visi Properti itu.
CEO PT Molindo Visi Properti Dion Panlima Reza mengatakan, pengurusan izin masih berjalan dengan melengkapi berbagai berkas dan dokumen yang diperlukan terkait pembangunan Mal di Bandar Lampung tersebut.
"Lagi mau ngurus perizinan, kita mau bangun Mal di lokasi yang sama dengan McD dan Super Indo Supermarket," beber Dion kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (26/2/2020).
Diutarakan Dion, setelah membangun dan beroperasionalnya McD dan Super Indo, kini pihaknya fokus membangun kawasannya.
"Setelah McD dan Super Indo sudah jalan, nah ini kawasannya. Makanya kami masih urus untuk izin pembangunan Mal," papar dia.
• Pembangunan Hotel Tertinggi di Sumatera, Grand Mercure Sudah 60 Persen, Target 2021 Selesai
• Sebelum Pergi, 4 Pencuri di Rumah Lilis Sempat Mengancam, Pemilik Rumah: Sudah Tikam Saja!
• Guru Ngaji Ditangkap Polisi karena Buka Gelanggang Sabung Ayam di Rumah
• Hotel Tertinggi di Sumatera 36 Lantai, Sisa 8 Lantai, Deretan Gedung Pencakar Langit di Lampung
Proses pengurusan izinnya sendiri diakuinya masih berjalan.
Targetnya, kata Dion, pembangunan Mal bisa berjalan Agustus 2020.
"Target Agustus sudah bisa membangun (Mal). Perizinan masuk dari bulan Mei 2019. Lagi dikumpulkan semua termasuk gambarnya dan data-data terkait perizinan," tambah Dion.
Namun begitu, Dion enggan membeberkan lebih detail terkait rancangan bangunan Mal yang bakal direalisasikan.
Dia menyatakan akan mengupdate perkembangannya saat sudah berada di Lampung.
"Nanti tunggu ke Lampung akan kami jelaskan terkait itu. Tapi yang jelas waktu pengerjaan Mal sekitar 10 bulan dari dimulainya proyek," tukasnya.
Sebelumnya, Dion membeberkan jika konsep Lampung Town Square sendiri bersifat family entertainment.
"Setelah McD dan Super Indo kita membangun untuk Malnya sebanyak 2,5 lantai. Setengah lantainya untuk bioskop," papar dia.
Di lahan seluas 1,3 hektar ini akan ada beragam fasilitas Mal yang lebih ke arah berkumpulnya aktivitas keluarga, bukan sekedar area shopping Mal biasa.
"Namun tetap kita kurasi ya jadi nggak akan ada dept store. Adanya bioskop, game center, coffee shop, fashion apparel, dan kebutuhan harian lainnya," jelas dia.