Tribun Lampung Tengah
Bikin Resah, Pelaku Judi Koprok di Bangun Rejo Manfaatkan Acara Hajatan untuk Membuka Lapak
4 warga diamankan saat sedang asyik main judi koprok di Kampung Sidoluhur, Kecamatan Bangun Rejo.
Penulis: syamsiralam | Editor: Reny Fitriani
Dua orang di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Kalirejo, diamankan jajaran Polsek Kalirejo usai kedapatan melakukan perjudian jenis koprok.
Dari lokasi perjudian, dua pelaku yakni Marimin (65) warga Sendang Agung dan Suyudi (58) warga Sendang Rejo diamankan kepolisian.
Kapolsek Trimurjo AKP Ridho Rafika mendampingi Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma, mengatakan, penggrebekan dilakukan pada Rabu (9/10/2019) sekira pukul 22.30 WIB.
Saat itu, kata Ridho Rafika, jajarannya mendapatkan laporan, ada praktik judi koprok di areal belakang rumah warga di kebun cokelat.
"Begitu diintai, benar didapati ada sekelompok orang yang tengah asyik menggelar judi koprok, dan saat itu juga langsung dilakukan penyergapan," kata Ridho Rafika.
Ridho Rafika menjelaskan, para pejudi kemudian kocar-kacir melarikan diri dan dua orang berhasil ditangkap di lokasi dan langsung diamankan.
"Dari lokasi perjudian, kami amankan juga barang buktinya satu set alat judi dadu koprok, satu buah tikar warna merah, satu buah lampu LED beserta ACCU 12 Volt dan Uang Rp 285 ribu," terang Ridho Rafika.
Salah seorang pelaku, Suyudi, mengaku, jika ia hanya ikut-ikutan saja dan bukan sebagai bandar.
Besaran pasangan judi koprok yang dimainkan mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 50 ribu.
"Cuma ikut main (judi koprok) saja, diajak kawan," kata Suyudi saat diwawancara di Mapolsek Kalirejo.
"Dari rumah cuma bawa uang Rp 20 ribu, karena cuma iseng-iseng saja ke situ (lokasi judi)," imbuh Suyudi.
Senada dengan Suyudi, pelaku lainnya, Marimin juga mengaku hanya ikut kumpul dan tidak ikut berjudi koprok.
Marimin bahkan mengaku tidak membawa uang sepeser pun ke lokasi judi koprok.
Marimin datang ke lokasi hanya untuk mencari angin dan belum bisa tidur.
Marimin tidak menyangka kalau tempat perjudian itu akan digerebek polisi.