Brigadir Angga Sempat Membaik dan Tampak Gagah sebelum Meninggal, Keluarga Ikhlas
Brigadir Angga Sempat Membaik dan Tampak Gagah sebelum Meninggal, Keluarga Ikhlas
"Sudah sudah ayo kita pulang," timpal keluarga berusaha membujuk Faridha meninggalkan lokasi pemakaman.
Di mata keluarga, Brigadir Angga Kurniawan merupakan sosok pria yang baik.
Bibi almarhum, Endang mengatakan, sebagai putra sulung dari 7 bersaudara, Angga Kurniawan mampu mengayomi adiknya.
Terbukti, salah satu adiknya juga menjadi anggota Polri berkat dorongan Angga.
"Saya juga terkejut kemarin malam dapat kabar Angga meninggal karena sakit. Sakit apa saya juga kurang tau itu," ujar Endang.
Ayah almarhum Angga, Edi Pamungkas mengaku, sudah mengikhlaskan kepergian sang putra.
"Tadi kami sudah musyawarah keluarga untuk segera memakamkan Angga. Tanpa dihadiri oleh saudara almarhum yang masih dalam perjalanan," katanya.
Brigadir Angga Kurniawan menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (10/2) sekitar pukul 19.45 WIB di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Almarhum sempat mendapat perawatan medis, sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Setelah ditangani di IGD, ia mulai membaik dan dipindah ke ruang rawa inap. Saat itu, dia masih gagah, bahkan sanggup ke kamar mandi sendiri tanpa dituntun," jelasnya.
Namun tak lama berselang, kondisi tubuh Brigadir Angga terus menurun.
"Gak nyangka (meninggal). Saya kira dia tidur karena efek obat yang dikasih dokter. Setelah saya pegang tubuhnya dingin. Saya cek nadinya udah gak ada," terangnya.
Sementara Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, jika Brigadir Angga mengalami sakit di bagian syaraf.
Sakit itu sudah diderita almarhum sejak beberapa tahun terakhir ini.
"Gangguan pada syarafnya itu yang mempengaruhi kejiwaannya. Karena sakit pada kejiwaannya inilah yang membuat Brigadir Angga meminum cairan pembersih lantai tersebut," ujar Pandra.
Pandra menambahkan, Brigadir Angga memang dalam rawat jalan untuk mengobati gangguan syarafnya itu.
"Jadi ini benar-benar karena gangguan syaraf yang membuat dia tertekan dan jiwanya terganggu," bebernya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/polisi-di-bandar-lampung-yang-tewas-minum-cairan-pembersih-lantai-dimakamkan-dekat-pusara-ibunda.jpg)