Kasus Corona di Lampung
Dewan Minta Pemkot Beri Informasi Jelas ke Masyarakat Cara Pencegahan dan Penanganan Virus Corona
DPRD meminta Pemerintah Kota memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat terkait penanganan dan pencegahan virus corona (Covid-19).
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - DPRD meminta Pemerintah Kota (Pemkot) memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat terkait penanganan dan pencegahan virus corona (Covid-19) di wilayah setempat.
"Kita minta ada media center yang siap memberi informasi. Terutama kepada awak media. Jadi satu suara. Tidak simpang siur informasi yang keluar. Tunjuk siapa jubir kepada teman-teman pers," beber Ketua DPRD Kota Metro Tondi MG Nasution, Selasa (17/3/2020).
Menurutnya, hal tersebut dilakukan agar semua pihak satu suara bersama-sama bergandengan melawan corona.
Sehingga masyarakat tidak panik dalam menyikapi informasi yang beredar dan bisa membedakan mana yang benar dan hoax.
"Kita semua harus bersama-sama melawan ini. Makanya jangan simpang siur. Informasikan ke media massa. Kalau bisa sehari berapa kali, supaya masyarakat tidak panik. Sosialisasi dan pencegahan itu yang utama dan orang harus tahu," tandasnya.
• PDP Corona di RSUD Ahmad Yani Metro Semakin Membaik
• Cegah Virus Corona, Parosil Liburkan Kegiatan Belajar Mengajar di Lambar Mulai Besok
• Polres Lamsel Gagalkan Penyelundupan 64 Paket Ganja di Pelabuhan Bakauheni
• Pemkab Turunkan Alat Berat Buka Akses Jalan Tertutup Longsor di Gunungrejo
Ia meminta, pemerintah dalam memberikan informasi dan sosialisasi menggunakan bahasa yang mudah diterima.
Tidak bahasa teknis dan berbelit.
Sehingga masyarakat awam dapat menerima pesan dengan pas dan tepat soal corona.
Sementara Ketua Komisi II DPRD Fahmi Anwar menambahkan, harus ada tim satgas khusus informasi untuk dapat meminimalisir berita hoax.
Kemudian memberikan informasi yang akurat yang tidak menyebabkan kepanikan.
"Tim satgas dapat menunjuk satu orang yang memang menguasai tentang ilmu kesehatan yang selalu update. Jadi satu pintu untuk informasi kepada media massa," tuntasnya.
35 Tim
Pemerintah Kota (Pemkot) Metro membentuk 35 tim sosialisasi pencegahan Covid-19 untuk turun ke masyarakat setempat.
"Sudah. Jadi kita membentuk 35 tim untuk mensosialisasikan kepada masyarakat. Nanti lima tim bertugas mengawasi sekolah dan ASN. Kemudian 30 tim untuk sosialisasi kepada masyarakat mengenai Virus Corona," beber Wali Kota Achmad Pairin.
Dijelaskannya, tim nantinya akan bertugas mensosialisasikan kepada masyarakat di tiap-tiap kelurahan yang ada di Kota Metro, tempat-tempat umum, pusat pembelanjaan, super market, pasar, dan tempat keramaian lainnya.