Kasus Corona di Lampung
Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 di Metro Berangsur Pulih, Nasir AT: Selang Infus Sudah Dicabut
Kondisi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 atau virus corona yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Kota Metro, semakin membaik
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Kondisi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 atau virus corona yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Kota Metro, semakin membaik.
Juru bicara Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kota Metro Nasir AT menjelaskan, hingga Rabu (18/3/2020) pukul 08.00 WIB, kondisi pasien membaik dengan tekanan darah normal 136/80 dan selang infus sudah dicabut.
"Sudah bisa duduk-duduk. Nah, untuk hasil laboratorium, SOP-nya, kalau negatif, (Diskes) provinsi yang umumkan. Kalau positif, pemerintah pusat (yang umumkan). Jadi seperti itu, daerah cuma melakukan pengawasan dan mengirim sampel," kata Nasir AT, Rabu (18/3/2020).
Nasir AT menambahkan, pihaknya telah mengirimkan sampel air liur si pasien dan saat ini masih menunggu pengumuman dari pemerintah pusat atau Pemprov Lampung terkait hasil uji laboratorium.
• Lampung Nihil Positif Corona, 1.823 Orang Dalam Pemantauan, 2 Pasien Dalam Pengawasan
• Rumah Sakit di Bandar Lampung Tiadakan Jam Besuk, Antisipasi Sebaran Covid-19
• Daftar RS Rujukan Corona di Lampung, Termasuk RS Rujukan Corona se-Indonesia
PDP Covid-19 di Lampung Tambah 2 Orang
Sebelumnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona atau Covid-19, di Lampung bertambah 2 orang.
Kepastian tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung Reihana.
Dengan demikian, total ada 4 PDP yang saat ini sedang dirawat intensif di Rumah Sakit di Lampung.
"Iya betul, memang ada PDP yang bertambah 2 orang, jadi semuanya untuk di Lampung ada 4 orang termasuk dengan yang di Metro," kata Reihana, Selasa (17/3/2020).
Dua PDP baru tersebut, lanjut Reihana, dirawat di RSUDAM dan RS Belleza, yang telah mendapatkan pengawasan dari Diskes Lampung.
"Tapi sebetulnya, 1 pasien tidak spesifik terduga Covid-19, akan tetapi keluarga minta untuk diisolasi," jelas Reihana.
Reihana kembali mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan takut jika merasa demam, batuk dan pilek.
"Apalagi tidak ada riwayat kontak (dengan pasien terkonfirmasi Covid-19) dan tidak ada riwayat bepergian (ke luar negeri), jadi tidak perlu terlalu khawatir," pesan Reihana.
1.823 Orang Dalam Pemantauan, 2 Pasien Dalam Pengawasan
Sebelumnya, hingga Minggu (15/3/2020) malam, belum terdapat pasien di Lampung yang dinyatakan positif terkena virus Corona atau Covid-19.
Sebanyak 1.823 warga Lampung masih masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) oleh Dinas Kesehatan Lampung. Dua orang lainnya kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP).