Kasus Corona di Lampung

BREAKING NEWS Pasien Positif Corona di Lampung Jadi 4 Orang, Kadiskes Beri Keterangan Lewat Video

Saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Kadiskes Lampung Reihana membenarkan ada penambahan satu pasien positif Covid-19.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Kadiskes Lampung Reihana memberikan keterangan kepada awak media terkait bertambahnya pasien positif Covid-19 di ruang Diskominfotik Lampung, Kamis (26/3/2020). Sehari berselang, ada penambahan satu kasus positif virus corona di Lampung, Jumat (27/3/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pasien positif virus corona atau Covid-19 di Lampung terus bertambah.

Ada penambahan satu kasus positif virus corona lagi di Lampung, Jumat (27/3/2020).

Dengan demikian, total ada empat pasien positif Covid-19 di Lampung.

Saat dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Kadiskes Lampung Reihana membenarkan ada penambahan satu pasien positif Covid-19.

BREAKING NEWS Pasien Positif Corona di Lampung Bertambah Jadi 2 Orang, Kini Diisolasi di RSUDAM

Imbas Virus Corona, Omzet Pedagang Bandarjaya Plaza Turun Drastis

Pejabat Pemkab Tulangbawang PDP Corona Demam Seusai Kunjungan ke Serang

Pasien Positif Corona di Lampung Jadi 4 Kasus

"Nanti akan dibuat video terkait pasien positif yang baru ini sama Ibu Lisna. Segera di-share ke media-media. Jadi tunggu aja ya. Ini sedang dibuat videonya," kata Reihana.

Reihana menjelaskan alasannya menggunakan video untuk memberikan keterangan kepada media.

Menurut dia, saat ini ada pembatasan bagi pejabat untuk berkomunikasi langsung dengan awak media menyusul kasus Kadiskes Sulawesi Selatan yang positif Covid-19.

"Harap maklum dan sabar. Ini videonya sedang diselesaikan oleh tim yang membuat video. Ini untuk semua media televisi juga bisa digunakan," bebernya.

Terus Bertambah

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung merilis jumlah pasien positif corona per Kamis (26/3/2020) menjadi tiga orang dari sebelumnya hanya satu orang.

Dua pasien baru tersebut memiliki riwayat bepergian dan kontak dengan wilayah yang telah terjangkit virus corona.

Diketahui, pasien 01, pria berusia 62 tahun warga Bandar Lampung dinyatakan positif terpapar corona setelah pulang dari Bogor.

Sementara pasien positif corona 02, pria usia 35 tahun, warga Bandar Lampung baru bepergian ke Yogyakarta.

Sementara pasien 03, pria warga Bandar Lampung membawa warga asing (WNA) ke Lampung.

"Kedua pasien positif corona yang baru ini memang sudah menjadi pasien dalam pengawasan (PDP). Mereka memang telah menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM)," jelas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung dr Reihana, saat konferensi pers di Lapangan Makorem 043 Gatam, Kamis (26/3/2020).

Ia meneruskan, pihaknya telah melakukan penelusuran riwayat pasien 02 dan 03.

Seluruh keluarganya telah diperiksa tanpa terkecuali.

Sementara untuk pasien 01, saat ini kondisinya semakin stabil. Harapannya, pasien 01 bisa segera sembuh.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kini meningkat dari 11 orang menjadi 15 orang per kemarin.

Sementara untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 294 orang dari sebelumnya sebanyak 154 orang.

Langkah Pemprov

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengatakan, pemprov melakukan langkah-langkah percepatan penanganan virus Corona.

Di antaranya, membendung penyebaran virus tersebut di simpul-simpul pintu masuk Provinsi Lampung serta menyiapkan 30 rumah sakit untuk ruang isolasi.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo menyampaikan, Dishub telah melakukan penanganan pencegahan Covid-19 pada simpul-simpul transportasi di Provinsi Lampung.

Simpul-simpul tersebut yakni Bandara Internasional Raden Inten II, Pelabuhan Internasional Panjang, Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni, Stasiun KA Tanjung Karang Rejosari. Lalu, Bandara M. Taufik Kiemas, Terminal Tipe A Rajabasa, Poll Damri Tanjung Karang Rajabasa dan Metro, Terminal Tipe B Mulyojati serta Simpang Propau.

"Di simpul-simpul ini dilakukan penyemprotan disinfektan, penyiapan tempat cuci tangan, hand sanitizer, pengecekan suhu badan, penggunaan masker dan mengutamakan pelayanan yang sifatnya online untuk meminimalisir kontak fisik petugas dan konsumen,” jelasnya.

APD

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, Pemprov Lampung baru saja mendapatkan 2.000 Alat Pelindung Diri (APD) dari Kementerian Kesehatan pada Kamis kemarin.

APD tersebut akan diserahkan ke rumah sakit-rumah sakit di Lampung Jumat ini.

"APD ini sangat penting untuk petugas kesehatan untuk menangani pasien-pasien Covid-19. Saya juga mengimbau agar masyarakat memperhatikan imbauan dari pemerintah dan aparat kepolisian. Sebaiknya lebih banyak di rumah. Jika tidak begitu penting, jangan keluar rumah. Sebab, itu sangat bahaya," katanya disera-sela acara serah terima 2.000 APD di Makorem 043 Gatam, kemarin.

Direktur utama RSUDAM Hery Djoko Subandriyo mengatakan, jika rumah sakit masih sangat kekurangan APD. Pihaknya baru mendapatkan 40 APD saja dan jumlah itu masih sangat kurang.

"Terakhir kita hanya dapat 40 unit APD dari Pak Gubernur. Dan APD lainnya kita masih menunggu," ujarnya.

Ia juga mengatakan, jika masyarakat ingin mencari informasi seputar Corona, selain bisa ke petugas surveillance di puskesmas-puskesmas terdekat juga bisa bertanya di hotline publik pada nomor 081274156087.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved