Longsor di Bandar Lampung

Lurah: Bangunan Terkena Longsor Berdiri di Kawasan Terlarang

Lurah Ketapang Dody Irwanto mengatakan, dalam peraturan disebutkan larangan mendirikan bangunan dalam bentuk apa pun di median jalan negara.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Rumah sekaligus kios tambal ban di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, ambles ke dalam jurang, Jumat (27/3/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bangunan yang terkena longsor di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Jumat (27/3/2020) dini hari, ternyata berdiri di atas kawasan terlarang.

Dalam musibah itu, rumah sekaligus kios tambal ban milik Biner Siregar (40) ambles ke dalam jurang.

Lurah Ketapang Dody Irwanto mengatakan, dalam peraturan disebutkan larangan mendirikan bangunan dalam bentuk apa pun di median jalan negara.

"Mereka (pemilik bengkel) tidak ada laporan ke lingkungan sekitar, baik RT maupun kami dari pihak kelurahan. Mungkin dulunya lapak kecil dan sekarang jadi besar,"ungkap Dody.

Kios dan Rumah Ambles, Kerugian Korban Longsor di Panjang Ditaksir Rp 80 Juta

Istri dan Anak Selamat dari Longsor, Biner: Cuma Beberapa Menit Hilang Rumah Saya

Pasien Positif Corona di Lampung Jadi 4 Kasus

Pejabat Pemkab Tulangbawang PDP Corona Demam Seusai Kunjungan ke Serang

Setelah adanya musibah ini, Dody mengimbau warga untuk tidak lagi mendirikan bangunan di zona merah tersebut.

Dody memaparkan, ada tiga bangunan yang difungsikan oleh pemiliknya sebagai tempat tinggal dan usaha.

Namun, dua bangunan ambles ke jurang sedalam hampir 10 meter.

Sementara satu bangunan lain yang berdempetan hanya mengalami kemiringan.

"Jadi ada tiga bangunan. Dimana satu itu sebagai tempat tinggal pemiliknya, dua lagi bengkel reparasi pelek dan bengkel tambal ban," terangnya.

Istri dan Anak Selamat

Biner Siregar (40) beruntung karena istri dan anaknya tidak ada di rumah saat rumah dan kios tambal ban miliknya ambles terkena longsor, Jumat (27/3/2020) dini hari.

Biner menuturkan, sehari sebelum kejadian, istri dan anaknya menginap di rumah saudara.

"Saat longsor saya lagi tidur sendirian, anak-anak sama istri lagi di tempat saudara. Sudah dua malam di sana," katanya.

Biner pun bersyukur karena anak-anak dan istrinya terhindari dari musibah itu.

Begitu pula dirinya yang bisa selamat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved