Penemuan Mayat di Bandar Lampung

ASN yang Tewas di Pinggir Jalan Benar Seorang Camat, Punya Riwayat Sakit Jantung dan Stroke

ASN yang ditemukan Meninggal Dunia di pinggir jalan di Kemiling, Bandar Lampung, dipastikan seorang camat di Kabupaten Tanggamus.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Noval Andriansyah
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - ASN yang Tewas di Pinggir Jalan Benar Seorang Camat, Punya Riwayat Sakit Jantung dan Stroke. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - ASN yang ditemukan Meninggal Dunia di pinggir jalan di Kemiling, Bandar Lampung, dipastikan seorang camat di Kabupaten Tanggamus.

Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), yang diketahui bernama Bahroni (55), ditemukan warga tergeletak di pinggir jalan, dalam keadaan sudah Meninggal Dunia pada Sabtu (28/3/2020) sekira pukul 11.00 WIB.

Ketua Paguyuban Camat Tanggamus Agustam membenarkan, jika pria yang meninggal di pinggir jalan tersebut adalah Camat Kelumbayan.

Menurut Agustam, almarhum Bahroni selama ini kondisinya sehat, meski memiliki riwayat penyakit jantung, dan pernah terserang stroke.

"Setahun lalu beliau sempat terkena stroke lalu sembuh dan sehat, bisa beraktivitas normal dan jalankan tugasnya sebagai camat," terang Agustam, Sabtu (28/3/2020).

ASN yang Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan di Kemiling Diduga Seorang Camat

 KKP Panjang Lakukan Simulasi Penanganan Pasien Virus Corona di Kapal Berpenumpang

 Pemkab Lampung Timur Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Islamic Center dan RSUD Sukadana

 VIDEO ASN Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa di Pinggir Jalan Kemiling

Lantaran sudah sehat dari penyakitnya itu, kata Agustam, rekan-rekannya sesama camat tidak ada yang menyangka jika penyakit tersebut akan kambuh lagi.

"Selama ini bekerja seperti biasanya, sehat-sehat saja kondisinya, dari penglihatan kami beliau tidak nampak sakit, kondisinya bagus," ungkap Agustam.

Agustam mengungkapkan, sebelum ditemukan meninggal, pagi harinya almarhum masih mengantar istrinya berangkat kerja di Puskesmas Gading Rejo, Pringsewu dari Bandar Lampung.

Kemudian, lanjut Agustam, setelah mengantar sang istri, almarhum mampir di Pasar Kemiling untuk membeli ikan.

"Warga sekitar yang tahu tidak berani memegang karena kondisi sekarang ini sedang ramai virus corona. Mereka takut, akhirnya memanggil polisi," jelas Agustam.

Kemudian, kata Agustam, oleh polisi dievakuasi dan di bawa ke RS Bhayangkara, Bandar Lampung.

Selanjutnya, terang Agustam, pihak rumah sakit melakukan visum dan diagnosa penyebab meninggalnya.

"Hasil dari rumah sakit memang meninggal karena serangan jantung bukan virus corona. Jadi kami klasifikasi lagi meninggalnya karena serangan jantung," jelas Agustam.

Agustam mengatakan, jenazah sudah dimakamkan di sekitar tempat tinggalnya.

"Dari pihak keluarga tidak ada yang ditunggu, maka langsung dimakamkan," ucap Agustam.

Atas meninggalnya Bahroni, terus Agustam, camat se-Tanggamus turut berduka karena kehilangan sesama rekan camat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved