Kasus Corona di Lampung
Satu Penumpang Bus Tujuan Palembang Terdeteksi Demam di Terminal Rajabasa, Tim Lakukan Pemeriksaan
Kepala Terminal Tipe A Rajabasa Denny Widjan membeberkan, penumpang tersebut dari Ponpes Gedong Sari, Tangerang hendak pulang ke Palembang.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Satu penumpang bus dikhawatirkan tertular virus Covid-19 karena saat dicek menggunakan alat thermal gun suhu tubuhnya mencapai 39°c dan dalam kondisi demam.
Kepala Terminal Tipe A Rajabasa Denny Widjan membeberkan, penumpang tersebut dari Ponpes Gedong Sari, Tangerang yang mengatakan hendak pulang ke Palembang.
"Kami sudah koordinasi dengan Kadishub Provinsi Lampung dan team gugus tugas kesehatan Bandar Lampung," ungkap Deni kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (2/04/2020) sore.
Bus PO Rhema Abadi berpelat AA 1428 CA yang ditumpangi pria beralamat yang mengalami demam dan suhu tubuh tinggi ini tiba di terminal pukul 12.30 WIB.
"Bus tujuan Bangko Jambi ini melakukan perjalanan dari Jawa Timur, namun penumpang berinisial Ha ini akan turun di Palembang. Total penumpang sebanyak 18 orang," bebernya.
• Kadiskes Reihana Benarkan Pasien Positif Corona di Lampung Tambah 3 Orang
• BREAKING NEWS UPDATE Pasien Positif Corona di Lampung Tambah 3 Orang, ODP Sentuh Angka 1.074
• Warga Pringsewu Tenggelam di Sungai Way Sekampung, BPBD Terjunkan 10 Personel Cari Jasad Korban
• Jaringan Terputus, Sidang Online Perkara Suap Fee Proyek Lampura Terpaksa Beberapa Kali Diskors
Pihak terminal bersama tim kesehatan, sambungnya, telah melakukan pendataan kepada seluruh penumpang bus tersebut.
"Sudah dilakukan pemeriksaan suhu dan tensi darah oleh tim kesehatan, hanya indikasi (dikhawatirkan mengarah ke corona). Pihak kesehatan sudah memberikan obat serta vitamin kepada penumpang yang terindikasi," kata Denny.
Selain itu pihaknya melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh bus tersebut dan mengarahkan penumpang untuk physical distancing di dalam bus.
"Jadi tetap bisa melanjutkan perjalanan, tim kesehatan juga telah memberikan penyuluhan kepada seluruh penumpang untuk mengisolasi mandiri saat tiba di tujuan," bebernya.
Diakui Denny, semenjak diperketatnya penumpang masuk terminal sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona, baru ini didapati penumpang yang saat dicek suhu badannya tinggi. (Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia M)