Kasus Corona di Indonesia
Kisah Kepala Kejari Bantul Mampu Bangkit Setelah Mentalnya Jatuh karena Positif Corona
Kepala Kejaksaan Negeri Bantul Zuhandi menceritakan, dirinya masuk perawatan di RSUD panembahan Senopati pada Senin, 16 Maret 2020.
Banyak keluarga dan teman-teman yang sudah menjenguk dirinya sebelum dinyatakan positif.
Ia khawatir sakitnya akan menular kepada yang lain.
"Itu yang menjadi beban pikiran saya," ucap Zuhandi.
Terlebih menurut dia, anaknya yang pernah pernah merawat dirinya selama lima hari, sempat sakit dan berada di pelukannya.
Kemudian, sebelum dirinya dinyatakan positif, anaknya itu sudah pulang ke Jakarta dan sempat bergaul dengan adiknya.
Itu yang membuat mentalnya turun.
Belum lagi ditambah istri dan teman-teman di Bantul yang sempat berinteraksi dengan dirinya.
"Alhamdulillah, setelah mereka semua melewati masa isolasi. Kemudian mengetahui, hasil swab istri saya negatif, barulah mental saya naik," ucap Zuhandi.
Menurut dia, mental memilki peran yang sangat penting dalam proses kesembuhan dirinya.
Setelah sembuh, Zuhandi berpesan kepada masyarakat agar mematuhi apa yang menjadi imbauan Pemerintah.
Menurut dia, sebisa mungkin agar tetap di rumah.
Meminimalkan kegiatan diluar rumah. Karena berdasarkan pengalaman, ia tidak tahu kapan dan dimana dirinya terpapar virus Corona.
Perjalanan ke Jakarta
Zuhandi menceritakan, tanggal 28 Februari dirinya dari Bantul pulang ke Jakarta.
Sesampainya di Jakarta seusai magrib.