Penemuan Mayat Bayi di Pringsewu
Mayat Bayi yang Ditemukan Mengapung di Sungai Way Buluk Sudah Bau Tak Sedap
Kepala Polsek Gadingrejo AKP Anton Saputra mengatakan, mayat bayi tersebut sudah menimbulkan bau tidak sedap.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Noval Andriansyah
Kini mayat bayi tersebut disemayamkan di kamar jenazah RSUD Pringsewu.
Belum diketahui identitas si bayi sehingga masih dalam keadaan anonim.
Warga Geger
Warga Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu digegerkan dengan penemuan mayat bayi mengapung di Sungai Way Buluk, Dusun Bulusari, Pekon Bulukarto, Minggu, 6 April 2020 pukul 11.00 WIB.
Kepala Polsek Gadingrejo AKP Anton Saputra membenarkan terkait penemuan mayat bayi tersebut.
"Sosok mayat bayi laki-laki," ungkap Anton, Minggu (5/4/2020).
Dia menambahkan bahwa bayi tersebut didapati sudah mengapung di tepi sungai Way Buluk, Dusun Bulusari, Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu.
Keberadaan jasad bayi ini dilaporkan masyarakat ke petugas kepolisian.
Kemudian, petugas Polsek Gadingrejo meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Benar di lokasi, tepatnya di tepi sungai Way Bulok terdapat sesosok mayat bayi laki-laki," katanya.
Atas keberadaan jenazah tersebut Polres Pringsewu menerjunkan Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Pringsewu.
Jenazah tersebut kemudian dibawa ke RSUD Pringsewu untuk mendapatkan visum et repertum luar.
Sampai saat ini jenazah bayi tersebut disemayamkan di kamar mayat RSUD Pringsewu.
Apabila tidak ada pihak keluarga akan dimakamkan sebagai jenazah tanpa identitas.
3 Pekerja Temukan Mayat Bayi Laki-laki saat Bersihkan Sampah di Pintu Penyaringan Air
Sesosok mayat bayi Laki-Laki ditemukan di pintu penyaringan aliran air (trestech) PT Tanggamus Elektrik Power (TEP), Register 39, Tanggamus.
Menurut Kapolsek Semaka Inspektur Satu Heri Yulianto, mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh pekerja PT TEP yakni Ridho (18), Sutikno (40) dan Sarifuddin (55) yang sedang membersihkan sampah di pintu penyaringan air.