Kasus Corona di Lampung
RSUD Tubaba Lampung Rawat 1 PDP Corona, Kadiskes Minta Warga Tidak Panik
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tulangbawang Barat merawat satu warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PANARAGAN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tulangbawang Barat merawat satu warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.
Pasien tersebut merupakan warga Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tubaba.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Tubaba Majril.
"Betul, pasien warga Kecamatan Tulangbawang Tengah. Dia memiliki riwayat pulang dari luar daerah pada akhir Maret lalu," kata Majril, Kamis (9/4/2020).
• Ibu Hamil Meninggal Akibat Positif Corona, Suaminya Diisolasi di Penjara
• BREAKING NEWS Pasien Positif Corona di Lampung Tambah 2 Kasus, PDP 47 Kasus, ODP 2.183 Kasus
• PNS Pesawaran Jadi Kurir Syahbudin, Berkali-kali Antar Uang Ratusan Juta
• Mantan Wabup Lampung Utara Sri Widodo Disebut Terang-terangan Minta Proyek Rp 8 Miliar
Majril menyebut, mulanya pasien tersebut sudah melakukan isolasi mandiri di rumahnya seusai pulang dari luar kota.
Namun, selama masa isolasi tersebut ia mengalami gejala demam, batuk, dan pilek, sehingga dilarikan ke RSUD Tubaba.
Majril juga memastikan pasien tersebut telah menjalani pemeriksaan rapid test pada hari pertama masuk RSUD.
Namun, saat itu hasilnya negatif.
Kemudian dilakukan lagi pemeriksaan rontgen paru.
Diperoleh gambaran ke arah pneumonia pada samping kanan dan kiri paru.
Tiga hari kemudian, pihak RSUD kembali melakukan rontgen ulang (serial rontgen).
"Akhirnya tim medis menetapkan pasien tersebut dinaikkan statusnya menjadi PDP. Namun, saat ini kondisi pasien mulai stabil atau membaik setelah 5 hari kita rawat," paparnya.
Sementara keluarga pasien sudah dilakukan cek kesehatan.
Semuanya masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP), sehingga dianjurkan melakukan isolasi mandiri.
"Kita berharap satu orang dalam PDP ini tidak positif corona dan bisa segera sembuh. Masyarakat agar tidak panik karena saat ini sudah dalam penanganan medis," tandas Majril. (Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnaen)