Berita Nasional

Pedangdut Meninggal Saat Masak di Dapur, Suami Kaget namun Tak Langsung Menolong

Seorang pedangdut meninggal mendadak saat sedang masak di rumahnya di Lamongan, Jawa Timur, Kamis (9/4/2020) malam.

SURYAMALANG.COM/kolase Surya.co.id
Nuryati semasa hidup. Pedangdut Meninggal Saat Masak di Dapur, Suami Kaget namun Tak Langsung Menolong. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAWA TIMUR - Seorang pedangdut meninggal mendadak saat sedang masak di rumahnya di Lamongan, Jawa TimurKamis (9/4/2020) malam.

Korban bernama Nuryati (24).

Ia ditemukan tergeletak di dalam rumahnya.

Padahal saat itu, Nuryati diketahui sedang masak di dapur.

Namun ketika dipanggil suaminya, korban tidak menyahut.

Masa Lalu Sosok Bu Dosen di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan, Artis Ika Kartika Pernah Jadi Pedangdut

Indonesia Berpotensi Jadi Episentrum Baru Virus Corona

Wali Kota Bogor Bima Arya Diperbolehkan Pulang Setelah Diisolasi 22 Hari di Rumah Sakit

Syarat Daftar Program Kartu Prakerja

1. Ditemukan suami 

Menurut keterangan Kepolisian sektor (Polsek) Tikung, Lamongan, Jawa Timur, Nuryati pertama kali ditemukan suaminya, Dafit.

Korban ditemukan tergeletak di dapur, Kamis (9/4/2020) malam.

Saat ditemukan, wanita asal Perum Tambora Blok Jupiter 12 di Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung itu dalam posisi telentang di lantai rumah.

2. Dipanggil tidak menyahut

DIjelaskan, peristiwa itu diketahui Dafit saat tiba di rumah sekitar pukul 18.30 WIB.

Suami korban mencoba memanggilnya hingga beberapa kali.

Tetapi, ia tidak mendapat jawaban. 

Sang suami lantas mencari korban di kamar dan ruang tengah.

Namun, korban tidak ditemukan.

Akhirnya, pencarian dilakukan Dafit di dapur.

Begitu melihat kondisi istrinya tergeletak dengan posisi telentang, Dafit sontak kaget.

3. Memanggil tetangga 

Mengetahui kondisi Nuryati, Dafit tidak langsung menolong.

Ia keluar rumah menghubungi tetangganya, Priadi (24) dan  ayan (38).

Keduanya warga Perum Tambora Jupiter.

Kedua saksi dan suami korban memastikan bahwa korban meninggal dunia.

Kejadian tersebut akhirnya dilaporkan ke Polsek Tikung. 

4. Punya riwayat darah rendah 

Malam itu juga, tim Inafis Polres Lamongan tiba ke TKP dan mengevakuasi korban.

Korban dibawa ke RSUD dr Soegiri untuk visum. 

"Menurut keterangan keluarga, korban mempunýai riwayat tekanan darah rendah dan dimungkinkan jatuh di dapur pada waktu memasak," kata Kapolsek Tikung,  Iptu Bambang MB kepada Surya.co.id, Jumat (10/4/2020) pagi.

5. Hasil visum 

Hasil visum yang didapat pihak dari RSUD dr Soegiri, memastikan tidak ada tanda bekas penganiayaan. 

Menurut ibu korban, kata Bambang, saat itu korban sedang masak atau menggoreng donat.

Kemudian, korban jatuh telentang dan meninggal di TKP.

Di kalangan pedangdut Lamongan, nama Nuryati cukup terkenal.

Wanita berparas ayu itu kerap menerima job dari panggung ke panggung.

Korban juga kerap diundang dalam pesta hajatan.

6. Kasus lain pedangdut meninggal 

Nurhidayah alias Lisa (37), pedangdut yang juga janda beranak dua dibunuh tiga orang pelanggannya di Deli Serdang.

Hal itu karena korban menolak berhubungan badan dengan dengan tiga orang sekaligus.

Polisi mengungkap kasus pembunuhan sang biduan, setelah seorang pelaku menyerahkan diri.

Sang pelaku berharap polisi hanya memidanakan dirinya.

Namun dari hasil pemeriksaan, polisi memastikan pelaku pembunuhan adalah tiga orang.

Dikutip dari Tribratanews, pelaku pembunuhan Lisa adalah Parningotan Budi Utomo Tampubolon (26), Hisar Alexander Manurung (27), serta Toni Sandro Sampurna Hutabarat (36).

Kapolres Deli Serdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan, melalui Paur Subbag Humas Iptu Masfan Naibaho menjelaskan, ketiga pelaku membunuh korban karena menolak ajakan berhubungan badan berempat.

Ketiga pelaku yang datang ke kafe, lalu mengajaknya ke suatu tempat milik pelaku Budi pada Kamis (28/3/2019).

Setelah tiba di lokasi, korban tidak mau diajak berhubungan badan.

Selain itu, korban menolak karena tidak sesuai dengan bayaran di perjanjian awal.

Korban yang terus dipaksa pelaku berhubungan badan berempat kemudian berteriak.

Teriakan korban membuat para pelaku langsung mendorong tubuh korban hingga terjatuh.

Melihat korbannya terjatuh, para pelaku malah mencekik serta menghantamkan kepala korban ke lantai hingga tewas.

Setelah membunuh Lisa, para pelaku membuang korban ke pinggir jalan di wilayah Kecamatan Galang.

Dikutip dari Tribun Medan, kasus pembunuhan Lisa terungkap setelah seorang pelaku menyerahkan diri.

"Terduga pelaku, menyerahkan diri pada Sabtu."

"Dia mengaku sebagai orang yang menganiaya biduan itu," Paur Humas Polres Deli Serdang Iptu Masfan Naibaho, Sabtu (30/3/2019).

Dari hasil pemeriksaan pelaku Budi, polisi mengetahui bahwa pelaku pembunuhan Lisa dilakukan tiga orang. Sebelumnya, korban yang merupakan janda beranak dua ditemukan tewas tanpa busana.

Mayat Lisa ditemukan tewas tanpa busana di pinggir jalan Jalan Perintis Merdeka Kelurahan Galang Kota, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (29/3/2019).

Informasi yang dikumpulkan korban merupakan janda beranak dua. Ia sudah enam tahun lamanya pisah dari suaminya dan menjadi pekerja malam.

Saat ini, kedua anak dan mantan suaminya tinggal di Desa Petumbukan Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang.

Kapolsek Galang, Iptu Teddy Napitupulu yang dikonfirmasi menyebut sudah memeriksa beberapa orang saksi terkait kasus ini.

Ia menyebut, untuk mengungkap kasus ini, pihaknya sudah melakukan penyelidikan.

Karena sehari-hari, orang yang bersangkutan menjadi pekerja warung remang-remang.

Disebut kalau rekan-rekannya sehari-hari juga sudah dimintai keterangannya.

"Dia juga seperti itu katanya (jadi biduan). Pakaiannya ada kita temukan tidak jauh dari lokasi penemuan jenazah," kata Teddy.

Teddy menambahkan bahwa dari hasil visum korban tewas karena ada luka di bagian kepala.

Secara kasat mata memang tidak nampak, setelah diperiksa ternyata ada.

"Pelaku sudah diamankan, diduga merupakan pelanggan cafe remang-remang tempat korban bekerja," ujarnya.

"Namanya cewek di cafe, jadi pelaku mengajak kencan," katanya.

Kepala Desa Petumbukan, Zul Hilpan Saragih membantah kalau korban adalah warganya.

Namun demikian, ia membenarkan bahwa mantan suami korban pernah menikah dengan mantan warganya.

Ia tidak mengetahui secara pasti warga mana sebenarnya korban.

"Anaknya dua tinggal sama mantan mertuanya itu sekarang di sini. Cuma mantan suaminya itu pun belum terdaftar sebagai warga kita tapi memang asli anak desa sini dia. Ya kita tahunya ada kejadian tadi karena ada di facebook," kata Zul.

Penemuan jasad korban ditemukan di depan salah satu ruko tertutup yang sampingnya merupakan area tanah semak rerumputan.

Lokasinya tidak begitu jauh dengan area pemukiman warga.

Diketahui, mayat perempuan yang memiliki tato mirip kupu-kupu ternyata berpofesi sebagai biduan keyboard dan janda beranak dua.

Korban telah bercerai dengan suaminya Toni Hendra selama empat tahun terakhir.

"Kondisi saat ditemukan baju terbuka tapi bajunya ada disekitar tempat kejadian perkara (TKP). Di tubuhnya ada tato mirip kupu-kupu," kata AKP Teddy.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul 5 Fakta Pedangdut Lamongan Meninggal di Rumah, Mendadak Roboh saat Masak, Sosoknya Terkenal di Desa.

Seorang pedangdut meninggal mendadak ketika sedang masak di rumahnya di Lamongan, Jawa Timur. (suryamalang.com)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved