Tribun Tulangbawang

Pasang 12 Baliho Imbauan Tidak Mudik, Polres Tuba Ajak Warga Kampanye Perangi Corona

Imbauan itu ditujukan kepada masyarakat Tuba, supaya menyampaikan kepada sanak saudaranya yang ada di rantauan agar menunda dulu mudik ke kampung.

Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: soni
TRIBUN LAMPUNG/ENDRA ZULKARNAIN
EDUKASI WARGA - Polres Tuba menebar 12 baliho imbauan tidak mudik, Senin (13/4). Cara ini untuk mengedukasi masyarakat agar ikut berkampanye memutus rantai panyebaran virus corona (covid-19). 

Pasang 12 Baliho Imbauan Tidak Mudik, Polres Tuba Ajak Warga Kampanye Perangi Corona

Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnain 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TULANGBAWANG - Polres Tulangbawang menebar baliho yang berisi imbauan untuk tidak mudik bagi warga. Imbauan itu ditujukan kepada masyarakat Tuba, supaya menyampaikan kepada sanak saudaranya yang ada di rantauan agar menunda dulu mudik ke kampung halaman.

Cara ini untuk mengedukasi masyarakat agar ikut berkampanye guna memutus rantai panyebaran virus corona (covid-19). Kapolres Tulangbawang AKBP Andy Siswantoro mengatakan, baliho tersebut disebar di beberapa lokasi yang dianggap strategis.

"Ada sebanyak 12 baliho yang dipasang. Ini cara kita mengedukasi warga guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19," terang Andy, Senin (13/4) siang.

VIDEO Viral! Tak Mau Dikarantina, ODP di Solo Kabur dari Pusat Karantina Pemudik

Baliho tersebut disebar di titik strategis, di antaranya satu unit dipasang di jalan lintas timur (Jalintim), Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala.

Kemudian dua unit dipasang di Jalintim, Kampung Lebuh Dalem, Kecamatan Menggala Timur. Dua unit dipasang di jembatan kembar perbatasan dengan Kabupaten Lampung Tengah.

Dua unit dipasang di depan Mako Brimob Subbden III Menggala, dua unit dipasang di simpang arah pintu tol Lambu Kibang dan dua unit dipasang di Jalintim, Kampung Bujuk Agung, Kecamatan Banjar Margo.

Kapolres menambahkan, cara ini dilakukan sebagai langkah untuk mengingatkan masyarakat, agar keluarga mereka tidak mudik atau pulang kampung selama masih status pandemi corona.

Juga sebaliknya, warga yang di Tuba jangan dulu berpergian keluar kota, terutama daerah yang terpapar corona.

"Jadi kepada warga cukup tinggal di rumah untuk sementara waktu hingga pandemi virus corona berakhir," papar mantan Kapolres Way Kanan ini.

Pemasangan baliho ini, menurut Andy, juga merupakan rangkaian kegiatan dari Operasi Aman Nusa II Krakatau 2020 guna mencegah penyebaran virus corona (covid-19).

"Kita tahu di Indonesia mudik sudah menjadi tradisi saat Hari Raya Idul Fitri. Namun dengan adanya pandemi virus ini, maka pemerintah telah menegaskan agar masyarakat tidak melakukan mudik untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus," terang AKBP Andy.

Pengendara Bermotor Wajib Disemprot Disinfektan Saat Masuk Kota Metro, Rumah Pemudik Dipasang Stiker

Masyarakat diharapkan dapat mematuhi dan mengikuti anjuran dari pemerintah untuk tidak mudik.

Karena dengan berkerumun atau tidak adanya jarak fisik bisa mempercepat penularan virus corona (covid-19).

"Disiplinlah mengikuti anjuran pemerintah ini, supaya pendemi virus corona bisa dicegah penyebarannya. Supaya kondisi ini cepat berlalu," tandas Andy. 

Jalintim Sepi

Dampak penyebaran virus corona Covid-19 membuat sejumlah ruas jalan lintas timur (jalintim) sepi. Kendaraan pribadi yang melintasi biasanya ramai, kini terlihat sepi.

"Sepi sekarang jalan lintas. Cuma kendaraan truk yang melintas. Itu saja sedikit," ujar Jhonson, pemilik tambal ban, Senin (13/4).

Di Rest Area 234 Simpang Pematang, arus lalu lintas di jalan tol didominasi kendaraan ekspedisi truk dan tronton dari arah Bandar Lampung menuju Palembang, maupun sebaliknya.

Sumarni, salah satu pemilik warung makanan yang berada di Rest Area 234 merasakan dampak wabah corona ini.

Hampir sebulan ini, dagangannya sepi lantaran tak banyak kendaraan yang singgah di rest area.
Ini karena volume kendaraan yang melintas menurun dari sebelum ada wabah virus Corona.

"Sepi, kendaraan yang mampir sedikit, itu saja sopir truk. Cuma mampir ngopi," ujar Sumarni.(end)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved