Anak Hanyut di Bandar Lampung
Anak Hanyut di Sungai Jalan Bypass Pernah Tanya Rasanya Mati ke Ibunda, Siti: Kaget Saya
Ibu korban, Siti Aminah, mengakui jika putranya, siswa kelas II SD 3 Kampung Baru Raya itu, tak punya kemampuan berenang.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
Namun, terus Kompol Daud, tiba-tiba debit air sungai naik akibat hujan deras, yang menyebabkan dua orang bocah terbawa arus sungai.
"Terbawa arus sampai melewati gorong-gorong, satunya berhasil diselamatkan, sementara korban ini hanyut, hingga kami bersama tim kelurahan melakukan pencarian," ungkap Kompol Daud, Rabu (15/4/2020).
Pencarian jasad korban, menurut Kompol Daud, sempat dihentikan Selasa malam dan dilanjutkan Rabu pagi.
"Akhirnya korban kita temukan dekat kolam pemancingan labuhan dalam," terangnya.
Anak Hanyut di Sungai
Sebelumnya, Seorang anak hanyut terbawa arus sungai saat hujan lebat mengguyur kota Bandar Lampung, Selasa (14/4/2020) sore.
Peristiwa bocah hanyut tersebut terjadi di sungai di Jalan Soekarno Hatta (Bypass) Kampung Baru Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, tepatnya di samping Indogrosir.
Informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, anak hanyut ini mulanya bermain dengan dua orang temannya.
Ketiganya hendak mandi di sungai.
Namun, tanpa disadari air sangat deras.
Dua orang anak sempat masuk ke sungai, namun berhasil selamat satu orang.
Nahas, satu anak lagi hanyut dan terbawa arus.
Pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi sekitar sungai, Selasa (14/4/2020) hingga pukul 20.00 WIB, petugas gabungan masih melakukan pencarian bocah hanyut tersebut.
Seorang anak hanyut terbawa arus sungai saat hujan lebat mengguyur kota Bandar Lampung, Selasa (14/4/2020) sore. Peristiwa bocah hanyut tersebut terjadi di sungai di Jalan Soekarno Hatta (Bypass) Kampung Baru Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, tepatnya di samping Indogrosir.(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter/Hanif Mustafa)