Sidang Kasus Dugaan Suap Lampura
Bupati Agung Keberatan Disebut Minta Uang ke SKPD untuk Umrah
Agung juga meluruskan soal kabar yang menyebutkan ia meminta uang untuk umrah kepada SKPD.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Kemudian Ridho dihubungi oleh Helmi selaku staf Syahbudin.
Setelahnya Ridho menemui Agung di kantor bupati.
"Menghadap langsung dengan bupati ke pemda. Saya sampaikan ada yang dititipkan oleh Syahbudin untuk Pak Bupati. Kemudian bupati tanya mau titip apa? Saya jawab belum tau mau titip apa," jelas Ridho kepada JPU KPK Taufiq Ibnugroho.
Setelah itu Ridho menemui Helmi untuk menerima uang dalam kantong plastik sebesar Rp 50 juta.
"Kemudian saya ambil uangnya, lalu saya kembali ke kantor sekitar jam satu siang. Uang saya letakkan di dalam mobil tanpa membuka isinya," ujarnya.
"Tapi Anda tau jika itu uang yang diberikan Saudara Helmi," tanya jaksa.
Ridho mengaku tidak tahu persis.
Tetapi, menurut dia bentuknya seperti uang.
Kemudian ia melapor ke bupati.
"Dan Pak Bupati bilang untuk mengembalikan uang tersebut kepada Helmi," katanya.
Kemudian jaksa Taufik menanyakan kenapa uang tersebut dikembalikan kepada Helmi.
Bupati mengatakan bahwa ia mendengar dari masyarakat bahwa ia suka meminta uang untuk umrah.
Kemudian jaksa menanyakan kembali apakah Ridho mengetahui jika Agung sering meminta uang untuk umrah.
Ridho mengaku tak mengetahui sama soal itu.
"Akhirnya saya keluar dari ruangan bupati dan menemui Helmi untuk mengembalikan uang tersebut dan memberitahukan kembali kepada bupati," tuturnya.