Kasus Corona di Lampung
Dana Desa Belum Cair, Kakon di Pringsewu Cari Pinjaman Buat Penanggulangan Covid-19
Sejumlah kepala desa/pekon di Kabupaten Pringsewu terpaksa mencari dana talangan demi wilayah pekonnya aman dari virus corona (Covid-19).
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Noval Andriansyah
Para kepala pekon di Kabupaten Pringsewu berharap supaya birokrasi dalam pengajuan pencairan dana desa (DD) tidak rumit.
Kepala Pekon Waluyojati Gunawan berharap masa darurat Covid-19 ini supaya birokrasi dalam pengajuan pencairan dana desa (DD) tidak berbelit-belit.
"Kita butuh yang simpel, jelas, supaya kita bisa melakukan tindakan penanggulangan Covid-19 ini. Jadi birokrasi jangan bertele-tele, yang justru membuat kami bingung," ungkapnya.
Ketua Komisi I DPRD Pringsewu Sagang Nainggolan berharap, eksekutif dapat mengedepankan sifat kedaruratan dalam penanganan Covid-19 ini.
Yakni dengan memangkas birokrasi dalam pencairan DD yang akan digunakan buat penanggulangan Covid-19 di tingkat desa/pekon.
"Terpenting niat para kepala desa ini menyelamatkan rakyat," tukasnya.
Tidak hanya itu, Nainggolan juga meminta eksekutif dan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 action hingga ke tingkat bawah.
"Apa bantuan yang bisa diberikan ke bawah. Sampai hari ini Gugus Tugas Kabupaten Pringsewu belum melakukan tindakan sampai ke pekon," tegasnya.
Padahal, menurut dia, garda terdepan pencegahan Covid-19 itu ada di pekon.
Menurutnya, apa bila di seluruh pekon berhasil dan sukses pencegahan, kabupaten sudah tidak perlu lagi melakukan pencegahan di tingkat kabupaten. (Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan C)