Kasus Corona di Lampung
Kakak Adik Pasien Positif Covid-19 di Lampung Utara Bersedia Dikarantina di Islamic Center Kotabumi
Kepala Sekretariat Posko Terpadu Covid-19 Lampung Utara Sanny Lumi mengatakan, kedua pasien itu bersedia dikarantina.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Dua pasien positif Covid-19 di Lampung Utara dikarantina di Islamic Center Kotabumi, Jumat (24/4/2020).
Sebelumnya, kedua pasien yang merupakan kakak beradik itu menjalani isolasi mandiri di rumah.
Kepala Sekretariat Posko Terpadu Covid-19 Lampung Utara Sanny Lumi mengatakan, kedua pasien itu bersedia dikarantina.
Ia menerangkan, kedua pasien mau dikarantina setelah dibujuk oleh keluarganya.
• UPDATE Corona di Lampung Utara, Pasien Positif Bertambah 2 Orang
• Ibu Hamil Positif Corona di Bali, Langsung Operasi di RS karena Janin Meninggal di Dalam Kandungan
• Sempat Berstatus PDP Corona, Hasil Swab Warga Lampung Selatan Ternyata Negatif
• UPDATE Corona di Lampung 24 April, Bayi 10 Bulan di Bandar Lampung Jadi PDP
“Kakak mereka meyakinkan keduanya untuk mau dikarantina. Kami segenap Tim Gugus Tugas Tugas Covid-19 mengucapkan terima kasih kepada kakaknya dan keluarga besarnya yang sudah berkenan membantu kami dalam meyakinkan mereka berdua,” ujarnya.
Sanny menambahkan, kedua pasien menggunakan sepeda motor menuju tempat isolasi di Islamic Center Kotabumi.
Sebelumnya Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Lampung Utara Budi Utomo mengatakan, keduanya berawal dari status orang tanpa gejala (OTG).
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium di Palembang, swab keduanya dinyatakan positif Covid-19.
Keduanya tercatat sebagai pasien K3 dan K4.
Berdasarkan hasil tes swab di laboratorium Palembang, kedua pasien itu dikonfirmasi positif terjangkit Covid-19.
Budi menjelaskan kronologi pasien K3 terjangkit corona.
"Sebelumnya dia sudah terlacak melakukan perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan untuk ikut jamaah tabligh pada 18-20 Maret 2020," kata Budi dalam konferensi pers, Kamis (23/4/2020).
Ia kembali ke Lampung pada 22 Maret 2020 melalui Bandara Radin Inten II.
K3 menjalani rapid test pertama pada 2 April 2020. Hasilnya non-reaktif.
Kemudian saat rapid test kedua pada 13 April 2020, hasilnya reaktif.