PDAM Gratiskan Tagihan Kepada 1.023 Pelanggan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau memberikan gratis tagihan kepada 1.023 pelanggan.

Pelanggan yang mendapat gratis tagihan pembayaran kategori Rumah Tangga 1 (R1).

Kasubag Humas PDAM Way Rilau Titin Kusumawati menjelaskan, tagihan gratis diberikan kepada pelanggan rumah sederhana yang berpenghasilan rendah.

Tagihan gratis yang diberikan sebanyak 20 meter kubik penggunaan air.

Ia menambahkan, kuota air gratis yang diberikan berlaku selama dua bulan, yaitu April hingga Mei.

Semisal dalam dua bulan periode layanan pelanggan melebihi pemakaian 20 meter kubik, kelebihan pemakaian itu dapat dibayarkan periode tagihan Mei dan Juni.

• PDAM Way Rilau Dapatkan 128 Pelanggan Tambahan

• Kabar Gembira, Pelanggan PDAM di Bandar Lampung Dapat Gratis Tagihan hingga Bulan Mei

• Penularan Antarwarga, IDI Sebut Kasus Corona di Bandar Lampung Bukan Impor Lagi

• Tim Gugus Tugas Covid-19 Pesawaran Tracing Keluarga Pasien Positif Corona yang Pulang dari Thailand

Titin menyatakan, bantuan tersebut berdasarkan surat edaran Walikota Bandar Lampung nomor 443/452/VI.06/2020 tanggal 24 Maret 2020.

"Berdasarkan edaran tersebut sebagai bantuan dalam mengatasi dampak Covid-19 bagi masyarakat Bandar Lampung khususnya meringankan mereka yang berpenghasilan rendah dan rumah yang sederhana," ujar Titin.

Terkait pelanggan baru PDAM, ia menyatakan periode Januari-Maret 2020 ada penambahan 128 pelanggan.

Menurutnya, pelanggan baru semakin naik dari bulan ke bulan.

"Pelanggan baru kita bertambah, di Januari 30 pelanggan, Februari 48 pelanggan dan Maret sebanyak 50 pelanggan. Ini menjadikan total pelanggan PDAM Way Rilau sebanyak 42.579," papar Titin.

Ia juga memaparkan, target PDAM Way Rilau tahun 2020 menjangkau 2.100 pelanggan baru. Itu melalui program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di tujuh kecamatan Bandar Lampung yakni, Telukbetung Utara, Telukbetung Selatan, Telukbetung Barat, Telukbetung Timur, Tanjungkarang Pusat, Bumi Waras, dan Kemiling.

Program lainnya melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Targetnya, ada 16.000 sambungan rumah (SR) di Kecamatan kedaton, Labuhan Ratu dan Rajabasa.

Ada juga program reguler di zona selain KPBU sejumlah 1.000 SR sesuai ketentuan hasil survei dengan tekanan 1 bar yang bisa dilakukan sambungan.

"Guna mencapai target tersebut, kita bekerja sama dengan RT-RT dalam program MBR di Bandar Lampung. Sosialisasi-sosialisasi juga masih kami lakukan kepada masyarakat di tempat calon pemasangan sambungan air. Sehingga masyarakat tau sedang ada proses penggalian pipa air," jelas Titin. (Tribunlampung.co.id/Debby Rizky)