Mutasi Jabatan Polri, Satu Pamen di Polda Lampung Dimutasi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Mabes Polri kembali melakukan mutasi besar-besaran di tingkat perwira tinggi dan menengah.

Tak terkecuali salah satu perwira menengah di Polda Lampung juga turut dalam mutasi jabatan ini.

Mutasi jabatan ini tertuang dalam surat telegram Kapolri Jenderal Idham Azis dengan nomor ST/1378/V/KEP./2020 tanggal 1 Mei 2020.

Surat Telegram tersebut ditandatangani langsung oleh Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono.

Adapun perwira menengah yang turut dalam mutasi jabatan yakni Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Pol Muhammad Barly Ramadhany.

• Mutasi di Tubuh Polri, Kapolri Ganti 9 Kapolda

• 9 Jenderal dan 10 Kombes Dimutasi Kapolri Idham Azis

• Remaja di Lampura Tewas Diserempet KA Babaranjang Saat sedang Maraton

• Metro Kembali Rawat Satu PDP, Pasien Miliki Riwayat Penyakit Paru-paru

Barly pun akan menempati jabatan sebagai Penyidik Tindak Pindana Madya TK II Bareskrim Polri.

Sementara jabatannya akan ditempati oleh Kombes Pol Muslimin Ahmad, yang sebelumnya menjabat sebagai Penyidik Tindak Pindana Madya TK III Bareskrim Polri.

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Lampung membenarkan adanya surat telegram tersebut.

"Bahwa benar adanya beberapa TR dari Mabes Polri," ungkap Pandra, Jumat (1/4/2020).

Pandra menuturkan mutasi tersebut merupakan hal yang biasa di tubuh organisasi kepolisian.

"Ini sebagai suatu penyegaran di organisasi dalam rangka tour of duty dan tour of area," kata Pandra.

Lanjutnya, mutasi tersebut juga sebagai suatu reward (penghargaan) bagi perwira menengah di lingkungan Polda Lampung.

"Ada satu Pamen, Dir Reskrim Polda Lampung KBP M. Barly Mutasi ke Bareskrim Polri," tandasnya.

Mutasi di Tubuh Polri, Kapolri Ganti 9 Kapolda

Mutasi di tubuh Polri kembali terjadi.

Kali ini Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis memutasi 271 perwira tinggi dan perwira menengah. 

Mutasi ini tertuang dalam surat telegram bernomor ST/1377/KEP./2020 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Beberapa jabatan perwira tinggi yang dimutasi adalah jabatan Kapolda. 

Kapolda Jawa Timur akan diisi oleh Irjen Mohammad Fadil Imran yang sebelumnya merupakan Staf Ahli Sosbud Kapolri.

• 9 Jenderal dan 10 Kombes Dimutasi Kapolri Idham Azis

• Polisi yang Viral di Medan Akhirnya Dimutasi Kapolres

• Presiden AS Donald Trump Klaim Miliki Bukti Virus Corona Berasal dari Laboratorium Wuhan

• Mahasiswi Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Tinggalkan Sepucuk Surat hingga Dites Corona

Kapolda Jawa Tengah akan diisi oleh Brigjen Polisi Ahmad Luthfi yang sebelumnya Wakapolda Jawa Tengah.

Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) akan diisi oleh Irjen Muhammad Iqbal yang sebelumnya menjabat Kepala Divisi Humas.

Kapolda Banten akan diisi oleh Irjen Fiandar yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Akademi Kepolisian.

Kapolda Bengkulu akan diisi oleh Brigjen Polisi Teguh Sarwono yang saat ini menjabat sebagai Wakapolda Maluku.

Kapolda Kalimantan Tengah akan diisi oleh Brigjen Dedi Prasetyo yang kini menjabat seabagai Karobinkan SSDM Polri.

Kapolda Kepulauan Riau akan diisi oleh Irjen Aris Budiman yang saat ini merupakan Ketua STIK Lemdiklat Polri.

Kapolda Kalimantan Selatan akan diisi oleh Irjen Nico Afinta yang saat ini merupakan Staf Ahli Sospol Kapolri.

Kapolda Sumatera Selatan akan diisi oleh Irjen Eko Indra Heri yang saat ini merupakan Asisten SDM Polri.

Selain jabatan Kapolda, Kapolri juga memutasi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Suhardi Alius.

Suhardi yang dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bareskrim Polri akan digantikan oleh Irjen Boy Rafli Amar yang sebelumnya menjabat sebagai Walemdiklat Polri.

Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono juga terkena mutasi. 

Argo yang sebelumnya menjabat Karopenmas Mabes Polri kini diangkat menjadi Kadivhumas Polri mengisi jabatan yang ditinggal Irjen Muhammad Iqbal yang menjadi Kapolda NTB.

Dengan begitu Argo promosi menjadi jenderal bintang dua. 

Jabatan Karopenmas Mabes Polri kini dipegang Kombes Awi Setiyono.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa/Kompas)