Tribun Bandar Lampung

Kasus DBD di Bandar Lampung Bertambah 92 Kasus, Kadiskes Imbau Warga Terapkan 3M Plus

Kadiskes Bandar Lampung Edwin Rusli menerangkan, awal Mei hingga 7 Mei 2020 terjadi penambahan kasus DBD sebanyak 92 kasus.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
shutterstock
Ilustrasi nyamuk aedes aegypti. Kasus DBD di Bandar Lampung Bertambah 92 Kasus, Kadiskes Imbau Warga Terapkan 3M Plus 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung membeberkan bahwa tingkat keterjangkitan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tapis Berseri terus mengalami peningkatan. 

Hingga awal Mei 2020 ini tercatat 589 kasus DBD.  

Kepala Diskes Bandar Lampung Edwin Rusli menerangkan, awal Mei hingga 7 Mei 2020 terjadi penambahan kasus DBD sebanyak 92 kasus.

"Sampai tanggal 7 Mei total kasus DBD ada 589 kasus. Sementara sampai akhir bulan april tercatat jumlah kasus DBD sebanyak 497 artinya terdapat penambahan 92 kasus," ungkap Edwin Rusli, Sabtu (9/5/2020). 

Sebagai informasi, Edwin menjelaskan rincian pendataan kasus DBD yang terjadi sejak Januari hingga April yakni sebagai berikut:

Kasus DBD di Bandar Lampung Sentuh Angka 500 Kasus, Kadiskes Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan

2 Warga Pringsewu Meninggal Dunia karena DBD, Kadiskes: Sampai Akhir Februari 565 Kasus

Relawan Peduli AlQuds Berbagi Nasi Kotak Kepada Korban Banjir di Bandar Lampung

IKDMI Lampung Ajak Umat Islam Peduli Imam, Khatib, Guru Ngaji dan Marbot yang Terdampak Pandemi

Untuk Januari total kasus ialah sebanyak 63 kasus DBD.

Pada Februari terdapat 177 kasus DBD.

Sedangkan Maret 211kasus DBD dan pada April 46 kasus.

Dalam upaya pencegahan dan penenkanan angka penyakit yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti tersebut, pihaknya melalui puskesmas selalu lakukan sosialisasi penanganan dan pencegahan dengan membagikan bubuk abate.

"Bubuk abate bisa didapat warga di puskes secara gratis, selain itu juga tindakan lainnya seperti pengasapan atau fogging masing kerap dilaksanakan," jelasnya.

"Namun tetap kita mengimbau warga, tindakan pencegahan lain yang baik adalah selalu menjaga kebersihan lingkungan dan penerapan 3m plus," pungkasnya.

Sebelumnya Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Bandar Lampung, hingga Selasa (28/4/2020) tercatat ada 500 kasus DBD di Kota Tapis Berseri sejak 1 Januari 2020.

Kadiskes Diskes Bandar Lampung Edwin Rusli mengatakan, pada April 2020 tercatat ada sebanyak 49 kasus DBD.

"Itu (49 kasus) data sampai Jumat (24/04/2020)," ujar Edwin Rusli di lingkungan kantor Pemkot Bandar Lampung, Selasa (28/4/2020).

Adapun untuk data pada Januari 2020 sebanyak 63 kasus, Februari 177 kasus dan Maret 211 kasus DBD.

 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved