Tribun Bandar Lampung
Resmi Jadi Konstituen, PFI Lampung Apresiasi Keputusan Dewan Pers
Organisasi kewartawanan Pewarta Foto Indonesia (PFI) akhirnya resmi terverifikasi oleh Dewan Pers.
Penulis: hanif mustafa | Editor: soni
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Organisasi kewartawanan Pewarta Foto Indonesia (PFI) akhirnya resmi terverifikasi oleh Dewan Pers.
PFI menjadi konstituen baru Dewan Pers bersama-sama 7 organisasi lainnya seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Serikat Perusahaan Pers (SPS), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI) serta Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI).
• Tangkal Hoax, Profesi Humas Perlu Wadah Independen Seperti Dewan Pers
Ketua PFI Lampung Arliyus Rahman mengapresiasi diakuinya PFI di Dewan Pers. Sebab penantian PFI menunggu agar bisa bergabung di Dewan Pers cukup panjang.
Dengan bergabungnya PFI di Dewan Pers, lanjut Arliyus, diharapkan bisa menjadi wadah fotografer jurnalis yang keberadaannya diakui secara sah.
"Alhamdulillah penantian panjang akhirnya terbayar sudah. Semoga wadah organisasi PFI kedepanya semakin baik dan tetap kompak," ujarnya melalui rilis yang diterima, Selasa (12/5/2020).
Fotografer jurnalis senior di Lampung ini menambahkan apabila ke depan PFI Lampung akan ikut turut menjaga marwah jurnalisme dan profesionalitas.
"Semoga kita bisa terus menjaga nilai-nilai jurnalistik dan profesional sesuai kode etik jurnalistik," tandasnya.
• 50 Foto Pemenang Anugerah Pewarta Foto Indonesia Singgah di Lampung
Sementara dalam rilis, Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh menyambut dengan rasa suka cita bergabungnya PFI sebagai keluarga baru di Dewan Pers.
Menteri Pendidikan 2009- 2014 ini mengibaratkan bergabungnya PFI bisa menjadi spectrum penyempurna Dewan Pers.
“Jadi ibarat cahaya, (PFI) ini sebagai cahaya putih dengan tingkat clarity paling tinggi, cahaya yang paling terang, dan mampu memberikan pencerahan yang paling kuat”, ucap M. Nuh.
Selain itu, mantan rektor ITS ini juga berpesan kepada Pengurus PFI Pusat 2019-2022 agar bisa menjaga kaderisasi organisasinya.