UPDATE Corona di Lampung Selatan, Kasus PDP Bertambah 2 

Laporan Wartawan Tribunlampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Setelah sebelumnya seluruh kasus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sembuh semua, kini kembali 2 pasien baru PDP muncul di Kabupaten Lampung Selatan.

Juru bicara satgas penanggulangan covid-19 Kabupaten Lampung Selatan, Jimmy B. Hutapea mengatakan kasus baru PDP ini ada di wilayah Kecamatan Natar.

Dua pasien PDP baru ini, ujar dirinya, bukanlah hasil dari tracing dari pasien positif yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.

Tetapi pasien yang dirawat di dua rumah sakit di Bandar Lampung.

“Ada 2 PDP baru. Ini informasi yang kita dapatkan dari dua rumah sakit di Bandar Lampung, tempat kedua pasien dirawat,” ujar Jimmy, Rabu (13/5/2020).

• UPDATE Corona di Lampung, 1 PDP Meninggal Dunia

• UPDATE Corona di Lampung 9 Mei, Bertambah 3, Kini Ada 21 Pasien Sembuh Covid-19

• Dapur Rumah Warga Pringsewu Ludes Terbakar Akibat Lupa Matikan Kompor

• BREAKING NEWS Sidang Suap Lampung Utara, Hakim Bingung 1 Saksi Selalu Hadir di Persidangan

Menurut dirinya, dari tanggal 29 April hingga Selasa (12/5) kemarin pekembangan kasus covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan untuk ODP (orang dalam pemantauan) sebanyak 11 orang.

Kemudian untuk OTG (orang tanpa gejala) ada 11 orang.

Sedangkan untuk pasien terkonfirmasi positif ada 10 orang.

Dimana 5 diantaranya telah dinyatakan sembuh.

“Untuk pasien terkonfirmasi positif ini  ada 5 pasien yang masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan,” kata Jimmy.

Dirinya menambahkan, pihaknya juga telah mengambil spesimen untuk uji swab pada keluarga pasien positif yang merupakan bayi berumur 11 bulan.

Spesimen ini telah dikirim ke laboratorium di Balai Besar Palembang.

Sebelumnya, jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Kabupaten Lampung Selatan bertambah satu orang.

Pasien terkonfirmasi positif baru ini sebelumnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP).

Pasien positif nomor 50 itu tercatat seorang laki-laki berusia 63 tahun, warga Jati Agung, Lampung Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana melalui siaran video yang diterima Tribunlampung.co.id, Jumat (1/5/2020), menyebutkan, pasien memiliki riwayat pada Januari lalu jatuh saat berada di kebun miliknya.

"Yang bersangkutan memiliki riwayat pada Januari lalu terjatuh dan terduduk di kebun miliknya. Setelah itu diurut, tapi tidak menunjukkan perbaikan," jelas Reihana yang merupakan Kadiskes Lampung ini.

Kemudian pada Februari ia terjatuh lagi. Hingga akhirnya tidak bisa ke kamar mandi untuk MCK dan harus di tempat tidur.

Dari rekam medisnya, pada Maret lalu pasien pernah menjalani perawatan selama satu pekan di rumah sakit swasta yang ada di Lampung Selatan.

"Hasil diagnosis dari dokter, ada retak tulang pinggul (osteoporosis)," tambah Reihana.

Selanjutnya pada 22 April pasien dibawa ke RS swasta di Bandar Lampung dengan keluhan tiga bulan terbaring di tempat tidur.

Pada saat pemeriksaan diketahui pasien mengalami batuk kering, demam, dan tak mau makan.

"Dari hasil rontgen ada pneumonia di sebelah kanan," tuturnya.

Kemudian pada 24 April dilakukan pemeriksaan menggunakan rapid test dan hasilnya negatif.

Sementara hasil uji swab pada 29 April dinyatakan positif.

Saat ini pasien tersebut sedang dirawat di ruang isolasi RS swasta.

Sementara Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung Selatan Jimmy B Hutapea belum bisa dimintai tanggapannya terkait penambahan satu pasien positif baru.

Dengan adanya tambahan 1 pasien terkonfirmasi positif baru ini, kini jumlah pasien terkonfirmasi positif di Lampung Selatan ada enam orang.

Satu di antaranya telah sembuh dan sudah pulang ke rumahnya.

Kini pasien terkonfirmasi positif yang masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan ada lima orang. (Tribunlampung.co.id/Dedi Sutomo)