Kasus Corona di Lampung

8 Hari Tanpa Tambahan Kasus Corona, Positif Covid-19 di Lampung Masih di Angka 66 Kasus

Sejak 8 Mei lalu jumlah pasien positif Corona masih tetap sama alias tidak berubah dari angka 66 kasus sampai Jumat (15/5/2020).

Editor: Reny Fitriani
Tribun Lampung/Bayu Saputra
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung dr Reihana. 8 Hari Tanpa Tambahan Kasus Corona, Positif Covid-19 di Lampung Masih di Angka 66 Kasus 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jumlah pasien positif Corona di Provinsi Lampung stagnan dalam sepekan terakhir.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung, sejak 8 Mei lalu jumlah pasien positif Corona masih tetap sama alias tidak berubah dari angka 66 kasus sampai Jumat (15/5/2020).

Pasien positif Corona itu terbanyak masih dari Kota Bandar Lampung berjumlah 30 orang.

Disusul kemudian Lampung Selatan ada 10 pasien positif Corona.

Dari 66 orang pasien positif Corona ini, 39 orang masih dirawat, 22 sembuh, 5 meninggal.

UPDATE Corona di Lampung, Positif Covid-19 Stagnan di Angka 66 Kasus

Sepekan Tidak Ada Penambahan Kasus Positif Corona di Bandar Lampung, Begini Penjelasan IDI

Warga Lampung Kuliah di Luar Negeri di Tengah Pandemi Corona, Kampus Tutup, Kuliah via Daring  

Lewat Bakauheni Harus Rapid Test, KKP Kenakan Biaya Rp 250 Ribu

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung dr Reihana menjelaskan, pihaknya memang telah melakukan tes PCR untuk 23 sampel swab.

Namun dari 23 sampel itu, baru keluar 13 orang dengan hasil negatif.

"Yang negatif ini merupakan 10 sampel dari RSBNH dan 3 dari RS Tulangbawang. Kita juga masih menunggu hasil swab 179 orang dari Palembang. Ini merupakan tracing ODP dan PDP pada 4 Mei lalu saat kita belum punya alat PCR," beber Reihana, Jumat (15/5/2020).

Namun terus Reihana, ada dari sampel yang dikirim ke Palembang ini diambil kembali untuk diperiksa di Labkesda Lampung.

Ini karena ada yang mendesak.

Ia juga mengatakan, akan ada tambahan 2 alat PCR lagi untuk Lampung.

Nantinya PCR itu akan ditempatkan di RSUDAM dan satu di Balai Veteriner.

Kedua alat PCR tersebut akan siap dioperasikan.

Tidak Bisa Dijadikan Patokan

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bandar Lampung dr Aditya M Biomed mengatakan, data tersebut tidak bisa dijadikan patokan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved