Ibu di Medan Potong 4 Jari Tangan Sendiri demi Dapat Asuransi, Berakhir Tragis
Demi mendapatkan asuransi, seorang wanita di Medan, Sumatera Utara nekat memotong jari tangannya sendiri.
"Ia menggunakan pisau potong daging. Sementara dua rekannya yang kita hadirkan ini masih berstatus sebagai saksi," jelasnya.
"Berdasarkan laporan tersebut, kemudian dilakukan pemeriksaan.
Semua tindakan investigasi itu dimulai dari tempat kejadian perkara.
Setelah tim melakukan investigasi, ternyata keterangan dari ibu Erdina Boru Sihombing tidak sesuai dengan kenyataan," kata Kapolda, Jumat (15/5/2020).
"Setelah dilakukan investigasi lebih lanjut, diketahuilah bahwa peristiwa tersebut tidak pernah terjadi.
Dan itu adalah rekayasa dari korban sendiri.
Dan hari ini, kita secara resmi mengatakan bahwa Erdina Boru Sihombing resmi menjadi tersangka," lanjutnya.
Irjen Martuani Sormin menegaskan, penyidik kepolisian tidak mudah tertipu dengan cerita Erdina.
Penyidik melakukan berbagai investigasi untuk menyesuaikan fakta-fakta yang terjadi.
"Saya sampaikan. Dalam kasus ini dapat disimpulkan bahwa penyidik kami tidak mudah tertipu," pungkasnya.
Martuani menuturkan, untuk itu Erdina Sihombing dipersangkakan dengan pasal 242 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara atas laporan palsu yang dibuatnya.
Saat ini, terhadapnya juga sudah dilakukan penahanan.

KETUA AMS XII Kota Medan, Simson Sinambela mewakili Ketua Umum AMS XII, Paulus Sinambela saat memberi bantuan dana untuk korban begal, Erdina Boru Sihombing di kediamannya Jalan Bakti Kota Medan, Sabtu (9/5/2020) lalu. (TRIBUN MEDAN/HO)
Sebelumnya viral di media sosial
Perlu diketahui, kabar Erdina Boru Sihombing dibegal sempat menghebohkan masyarakat Kota Medan.
Pasalnya, beredar video viral bahwa Erdina menjadi korban kesadisan bandit jalanan.