Curanmor di Pringsewu
Jadi Penadah Barang Curian, Warga Pubian Terancam 4 Tahun Penjara
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pringsewu AKP Sahril Paison mengungkapkan, pihaknya menjerat Lus dengan pasal 480 KUHPidana.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Reny Fitriani
Lus (23) yang ditangkap di Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah, diduga hanya sebagai seorang penadah.
Oleh karena itu lah, masyarakat harus tetap waspada karena pelaku curanmor diperkirakan masih berkeliaran.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pringsewu AKP Sahril Paison menduga Lus sebagai pelaku pertolongan jahat atau penadah barang yang diduga hasil kejahatan.
"Sebagai pelaku pertolongan jahat atau penadah barang yang diduga hasil kejahatan," ungkap Sahril mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Selasa, 19 Mei 2020.
Kendati begitu, Sahril berupaya melakukan pengembangan untuk menangkap para pelaku curanmor di Bumi Jejama Secancanan.
Gerebek Tempat Kerja Lus di Pubian
Tepatnya, Minggu, 17 Mei 2020 pukul 00.30, Tekab 308 Polres Pringsewu bergerak melakukan penggrebekan terhadap Lus.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pringsewu AKP Sahril Paison mengungkapkan pihaknya berhasil menangkap Lus dan mengamankan barang bukti sepeda motor.
"Pelaku kami lakukan penangkapan saat sedang berada ditempat kerjanya di Kecamatan Pubian Kabupaten Lampung Tengah," ungkapnya, Selasa, 19 Mei 2020.
Kemudian, Lus digelandang petugas Tekab 308 ke Mapolres Pringsewu untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.
Diberitakan sebelumnya, Sungguh malang nasib pekerja di salah satu leasing di ibu kota Kabupaten Pringsewu.
Pasalnya, sepeda motor Kawasaki KLX kesayangannya raib ketika ditinggal absen dan briefing di kantornya yang berada di bilangan KH Gholib Kelurahan Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu.
Yudhistira (25) warga Kelurahan Pringsewu Selatan ini tidak mendapati lagi sepeda motor KLX 150 Trail warna hijau Tahun 2018 miliknya di halaman parkir kantor, Selasa, 12 Mei 2020 sekira pukul 09.30 WIB.
"Saya tinggal absen dan briefing, keluar motor sudah tidak ada," kata Yudhis ketika dihubungi wartawan, Selasa siang.
Yudhis menceritakan bila dirinya datang ke kantor sekitar pukul 08.30 WIB.