Tribun Bandar Lampung

UBL Akan Buka Perkuliahan Tatap Muka Mulai 2 Juni 2020, Rektor Keluarkan Surat Edaran

Universitas Bandar Lampung (UBL) akan membuka kembali perkuliahan pada 2 Juni 2020.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
Istimewa
Ilustrasi - UBL Akan Buka Perkuliahan Tatap Muka Mulai 2 Juni 2020, Rektor Keluarkan Surat Edaran. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Universitas Bandar Lampung (UBL) akan membuka kembali perkuliahan pada 2 Juni 2020.

Rektor UBL Prof M Yusuf Sulfarano Barusman mengatakan, dengan kembali dibukanya kuliah tatap muka, sivitas akademika UBL siap memasuki era New Normal.

M Yusuf juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 285/U/UBL/V/2020, tertanggal 19 Mei 2020, tentang pengaktifan kembali aktivitas di kampus bagi mahasiswa setelah Hari Raya Idul Fitri yakni mulai 2 Juni 2020.

"Pada SE tersebut kami mengeluarkan beberapa pilihan metode pembelajaran kepada mahasiswa yakni online, offline, dan campuran/hybrid,” kata M Yusuf, Rabu (27/5/2020).

Pemilihan metode pembelajaran ini, kata M Yusuf, sesuai dengan keinginan mahasiswa.

 9 Rumah di Tanggamus Rusak Berat Akibat Ombak Air Laut dan Banjir Rob, 6 Keluarga Mengungsi

 BREAKING NEWS Bupati Nonaktif Lampura Dicecar Jaksa KPK soal Jabatan Syahbudin, Tim Sukses?

 BREAKING NEWS Rumah Panitera Pengadilan Negeri Tanjungkarang Dilempar Bom Molotov, Tetangga Kaget

 Banjir Rob dan Gelombang Tinggi, Nelayan di Lampung Selatan Diminta Tak Melaut dan Waspada

"Jadi mereka dapat memilih metode yang mana akan dijalaninya," ucap M Yusuf.

Pada metode online atau daring, lanjut M Yusuf, kegiatan pembelajaran akan dilanjutkan seperti sebelumnya termasuk Ujian Akhir Semester (UAS).

Sesuai pilihan tersebut dan kesepakatan dosen, terus M Yusuf, metode pembelajaran secara offline atau tatap muka, maka pembelajaran di kampus wajib melaksanakan protokol kesehatan.

"Termasuk juga metode perkuliahan secara campuran atau hybrid juga harus perhatikan protokol kesehatan," jelas M Yusuf.

"Makanya, kami (UBL) mengikuti kebijakan pemerintah untuk mengalihkan semua kegiatan mahasiswa secara daring," imbuh M Yusuf.

Sementara untuk kegiatan administrasi dan pelayanan kampus, kata M Yusuf, sudah lebih dulu diaktifkan mulai 26 Mei 2020 secara offline.

"Dengan metode shift atau jadwal yang diatur oleh unit kerja masing-masing dan tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata M Yusuf.

M Yusuf menambahkan, adanya SE tersebut untuk mendukung rencana pemerintah dalam pelaksanaan New Normal di tengah pandemi Covid-19.

"Pada tahap awal tidak semua fasilitas kampus akan dibuka, seperti kantin, sekretariat kegiatan mahasiswa, taman, serta tempat-tempat lain yang memungkinkan mahasiswa berkumpul," tandas M Yusuf.(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved