Tribun Bandar Lampung

Hari Ini Terakhir Sensus Online, 348.195 Penduduk Bandar Lampung Sudah Sensus 

Jumat (29/5/2020) merupakan hari terakhir sensus penduduk 2020 yang dilakukan secara online.

Tribun Lampung/Sulis
Petugas BPS sosialisasi sensus online di Gedung Semergou, Kantor Pemkot Bandar Lampung, Kamis (20/2/2020). Hari Ini Terakhir Sensus Online, 348.195 Penduduk Bandar Lampung Sudah Sensus  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Hari ini Jumat (29/5/2020) merupakan hari terakhir sensus penduduk 2020 yang dilakukan secara online.

Sampai Kamis (28/5/2020) kemarin, masyarakat Bandar Lampung yang sudah mengikuti sensus ini sebanyak 348.195 orang.

Demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bandar Lampung Akhmad Nasrudin saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Kamis.

"Jumat merupakan hari terakhir sensus penduduk yang dilakukan secara online. Kemarin sudah 348.195 penduduk melakukan sensus," ucapnya.

Akhmad Nasrudin meminta masyarakat yang belum mengisi sensus untuk dapat segera melakukannya.

Sensus Penduduk Online Diperpanjang Sampai 29 Mei 2020, BPS Minta Warga Segera Daftar

Warga Panjang Tertinggi Sensus Online, BPS Gandeng PSMTI dan Developer Sosialisasi

Bupati Nonaktif Lampura Agung Ilmu Mangkunegara Kembalikan Uang Negara Rp 1,4 M

Belajar Pagi-Sore atau Selang-seling, Opsi New Normal Kegiatan Belajar di Sekolah

Caranya dengan mempersiapkan data kependudukan seperti e-KTP dan KK, kemudian isi data sensus dengan masuk ke laman https://sensus.bps.go.id/.

Untuk itu ia mengimbau setiap masyarakat Bandar Lampung untuk memanfaatkan waktu yang masih ada.

"Yang belum melakukan sensus diharapkan bisa disegerakan sebelum batas waktu yang disediakan berakhir. Karena bagaimana pun data masyarakat sangat penting bagi Indonesia," sarannya.

Sebagai informasi, BPS sendiri telah memperpanjang batas waktu pelaksanaan sensus penduduk 2020 via online akibat pandemi Covid-19, yaitu yang semula ditetapkan 15 Juli sampai 31 Maret diperpanjang sampai 29 Mei 2020.

Setelah sensus online selesai, pada umumnya BPS melanjutkan tahapan dengan sensus secara wawancara.

Namun Kepala BPS Lampung Nasrudin menjelaskan, demi mencegah terjadinya penularan Covid-19, tahun ini sensus penduduk wawancara sedang dikaji oleh pusat untuk pelaksanaannya di kemudian hari.

Ditambahkan oleh Nasrudin, BPS tengah mengefisiensi anggaran sebesar 40 persen, sehingga sensus penduduk secara tatap muka pada 2020 kemungkinan ditiadakan.

"Rencana awal yang diterima akan ditiadakan. Namun pasti atau tidaknya masih dalam pembahasan pusat. Sejauh ini pandangannya akan melibatkan ketua-ketua RT di lingkup stempat untuk mendistribusikan kuisioner kepada para penduduk," jelasnya.

Warga Bandar Lampung memanfaatkan sensus online untuk memperbaharui data kependudukannya di tengah situasi pandemi.

Rika warga Kemiling mengatakan, dirinya sudah melakukan sensus online di periode awal semenjak program ini di-launching pada 15 Februari hingga 31 Maret lalu.

"Pengisian sensus online melalui website resmi sensus.bps.go.id. saya udah isi dari akhir Februari lalu," ungkap ibu dua anak ini kepada Tribunlampung.co.id, Kamis.

Menurutnya pengisiannya juga tidaklah sulit dan membutuhkan waktu tidak terlalu lama.

Rika warga Kemiling tengah melakukan sensus online
Rika warga Kemiling tengah melakukan sensus online (Tribunlampung.co.id/Sulis)

Hanya hitungan kurang dari 20 menit dirinya sudah selesai mengupload data 4 anggota keluarga.

"Jadi ada data suami, saya sama dua anak. Tinggal siapkan KK, KTP sama buku nikah saja," beber dia.

Ada Warga yang Belum Tahu

Elva warga Way Kandis mengatakan, dirinya baru mengisi data sensus secara online pada Kamis (27/5/2020).

Elva mengaku tidak sulit mengisi data sensus online asal jaringan internet stabil.

Dirinya sekaligus memperbaharui data, di mana pada KK belum ada data anak, dan kini di sensus online dimasukkan data anak.

"Kebetulan saat membuat KK, data anak belum lahir saat itu. Jadi diperbaharui di data sensus online," kata dia.

Meskipun begitu masih ada warga yang belum mengetahui sensus online.

Maryati warga Telukbetung salah satunya. Dia mengaku belum mengetahui adanya sensus online.

"Ya kalau sensus penduduk taunya didatangin ke rumah oleh petugas sensus. Saya nggak tau kalau ada sensus online," ujar ibu rumah tangga ini.

Karena belum mengetahui adanya sensus online, Maryati maupun sang suami belum melakukan pengisian sensus secara online.

"Suami saya kerja serabutan, sementara saya hanya ibu rumah tangga. Kalau ada sensus online ya tentu lebih memudahkan apalagi di tengah corona," tambahnya.

Sebaran Warga Bandar Lampung Sudah Sensus

38.332 warga Kecamatan Panjang
7.040 warga Kecamatan Enggal
8.791 warga Kecamatan Tanjungkarang Pusat
9.623 warga Kecamatan Telukbetung Barat
9.658 warga Kecamatan Langkapura
11.176 warga Kecamatan Tanjungkarang Timur
11.971 warga Kecamatan Tanjungkarang Barat
13.784 warga Kecamatan Labuhan Ratu
14.651 warga Kecamatan Telukbetung Selatan
1.557 warga Kecamatan Rajabasa
15.910 warga Kecamatan Telukbetung Utara
16.192 warga Kecamatan Way Halim
17.364 warga Kecamatan Kedamaian
18.531 warga Kecamatan Tanjung Senang
20.079 warga Kecamatan Telukbetung Timur
21.508 warga Kecamatan Sukabumi
21.830 warga Kecamatan Kemiling
24.252 warga Kecamatan Sukarame
25.206 warga Kecamatan Bumi Waras
26.728 warga Kecamatan Kedaton
sumber: BPS Bandar Lampung

(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M/V Soma Ferrer)


Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved