Tribun Bandar Lampung
Pemkot Minta Perguruan Tinggi di Bandar Lampung Tak Buru-buru Terapkan Kuliah Tatap Muka
Hal tersebut berkenaan maraknya fenomena pelaksanaan new normal yang sudah menasional.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung meminta perguruan tinggi yang ada di wilayahnya untuk tidak tergesa-gesa menerapkan perkuliahan secara tatap muka.
Hal tersebut berkenaan maraknya fenomena pelaksanaan new normal yang sudah menasional.
Wali Kota Bandar Lampung Herman HN dengan tegas pelaksanaan KBM dengan metode tatap muka di lingkungan pendidikan perguruan tinggi untuk dapat disesuaikan dengan analisa dari GugusTugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional.
"Perguruan tinggi, walaupun bukan ranah saya untuk intervensi kebijakan, tapi saya minta agar tidak pula terburu-buru menerapkan KBM di kelas dalam upaya menyikapi new normal," ujarnya saat diwawancarai Tribun, Jumat (29/5/2020).
"Walaupun bukan wewenang saya, tapi kan itu ada di Bandar Lampung, dan pastinya ada warga Bandar Lampung pula dalam istitusi pendidikan itu," tambahnya.
• Herman HN Persilahkan Tempat Karaoke di Bandar Lampung Kembali Beroperasi
• Orangtua Tak Setuju Anak Kembali ke Sekolah, Pandemi Corona Belum Berakhir
• UPDATE Corona di Lampung 30 Mei, Pasien Sembuh Covid-19 Tambah 12
• Cekcok dengan Pacar, Remaja 15 Tahun Asal Lampung Unggah Foto Syur Gadis 13 Tahun di Facebook
Menurutnya, hal yang demikian merujuk pula dengan kebijakannya yang memperpanjang masa belajar daring pelajar TK, SD dan SMP hingga batas waktu yang belum bisa ditetapkan.
"TK, SD, SMP juga kan sudah saya perpanjang hingga adanya aturan new normal dari Ketua Gugus Tugas Nasional," ucapnya.
Sementara untuk jenjang pendidikan SMA, ia mengatakan pada poin tersebut merupakan wewenang dari Pemerintah Provinsi Lampung.
UBL Siap Terapkan Perkuliahan Tatap Muka 2 Juni 2020
Wakil Rektor II Universitas Bandar Lampung bidang Administrasi dan Umum Harpain, M.A.T, M. M mengatakan UBL sudah mengumumkan kepada mahasiswa terkait perkuliahan offline.
Diumumkan melalui media online bahwa UBL akan membuka kelas offline atau kelas tatap muka pada, Selasa 2 Juni 2020 mendatang.
"Keputusan ini diambil karena adanya wacana dari pemerintah atau pusat bahwa kita harus berdamai dengan Covid. Kemudian juga masa relaksasi artinya tempat-tempat publik sudah mulai bisa membuka diri dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang sangat ketat, karena yang dikhawatirkan dari Covid-19 ini adanya kerumunan orang," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (29/5/2020).
"Terkait pembukaan kelas atau perkuliahan itu sudah diwacanakan dan kita sudah komunikasikan dengan gugus tugas Provinsi Lampung. Bahkan hari ini kita komunikasi sama Polda Lampung terkait dengan kesiapan kita untuk membuka kelas offline ini, artinya kita juga komunikasikan secara terbuka kepada otoritas-otoritas yang punya tanggung jawab, punya kepentingan terkait penanggulangan Covid-19, walaupun ini tanggung jawab kita semua sebagai masyarakat, " sambungnya.
Terkait pembukaan kelas ini ia menuturkan sebenarnya mahasiswa masih dapat memilih ingin kuliah daring atau tatap muka.
Selain itu pembukaan kelas offline ini terkait banyaknya permintaan mahasiswa.