Bicara soal New Normal, Akademisi Unila: Saatnya Pemerintah Beri Insentif untuk Masyarakat
Nairobi menilai new normal perlu dilakukan mengingat kapasitas pemerintah juga terbatas untuk mengendalikan masyarakat dalam konteks ekonomi.
Penulis: ahmad robi ulzikri | Editor: Daniel Tri Hardanto
lihat foto
Tribunlampung.co.id/Ahmad Robi
Seorang pengunjung Mal Boemi Kedaton diperiksa suhu tubuh oleh petugas, Sabtu (30/5/2020). New normal menjadi solusi pemerintah dalam upaya menggerakkan roda ekonomi di tengah pandemi Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Sekarang perlu ditagih harga minyaknya. (Harga) Internasional kan sudah turun. Dulu kan jika diberi murah dikhawatirkan masyarakat akan melakukan aktivitas di luar. Sekarang sudah saatnya beri insentif kepada masyarakat. Salah satunya menurunkan harga minyak, selain pelayanan rumah sakit tadi,” terangnya.
“Iya dong. Masa semua masyarakat yang harus menahan. Sekarang pemerintah menyiapkan itu,” sambungnya.
Kendati demikian, dalam sektor investasi, Nairobi menilai saat ini masih belum kondusif.
“Tapi kalau masalah investasi saat ini belum karena masih masa konsolidasi,” pungkasnya. (Tribunlampung.co.id/Ahmad Robi)
Berita Terkait
