Bocah Hanyut di Bandar Lampung
Jasad Bocah Hanyut Ditemukan Warga dalam Posisi Kepala di Dasar Sungai
Rusman mengatakan posisi korban saat ditemukan tenggelam ke dasar sungai.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
"Begitu liat kami angkat ke darat dan bawa ke rumah kakeknya," imbuhnya.
40 Personel Gabungan Terjun
Sebanyak 40 orang personel gabungan dari Basarnas, TNI, dan Polri diterjunkan untuk melakukan pencarian Rei Arjio Pratama (10) yang hanyut di Sungai Campang, Tanjung Raya, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, Senin (1/6/2020).
Untuk mempermudah proses evakuasi, tim gabungan juga dibantu satu unit mobil rescue.
Kapolsek Tanjungkarang Timur AKP Dony Arianto mengatakan, fokus pencarian dengan menyusuri arus sungai.
Menurutnya, pencarian akan dilanjutkan hingga malam hari sampai kemungkinan korban ditemukan.
"Kita mulai lakukan penyisiran dari sungai sekitar belakang rumah warga," kata Kapolsek.
Menurutnya, pencarian juga diteruskan hingga Kuala Panjang tempat aliran sungai tersebut bermuara.
"Saat ini tim masih berada di lokasi untuk melakukan pencarian," katanya.
Kakek Terpukul
Jufroni (52) berharap cucunya, Rei Arjio Pratama (10), yang hanyut terseret arus Sungai Campang segera ditemukan.
Jufroni menuturkan, bocah yang biasa disapa Jio itu sudah beberapa tahun terakhir ini dirawat olehnya.
Hal tersebut dikarenakan ibu kandung korban bekerja di Pulau Jawa.
"Saya sama bapaknya yang rawat. Ibunya kerja. Makanya sering saya larang mandi di sungai karena Jio juga gak bisa berenang," ujar Jufroni, Senin (1/6/2020).

Menurut Jufroni, anak sulung dari tiga bersaudara pasangan Mira Anggini dan Andri Irawan ini jarang bermain di sungai.