Bocah Hanyut di Bandar Lampung
Jasad Bocah Hanyut Ditemukan Warga dalam Posisi Kepala di Dasar Sungai
Rusman mengatakan posisi korban saat ditemukan tenggelam ke dasar sungai.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Reny Fitriani
Karena itu, ia merasa sangat terpukul saat mengetahui Jio hilang karena terseret arus sungai.
Saat ini, kata Jufroni, Jio duduk di kelas empat SD.
"Kelas empat mau naik kelas lima. Mungkin karena lagi libur, dia ikut temannya. Biasanya Jio gak mau diajak ke sungai," katanya lagi.
Jufroni mengaku langsung melakukan pencarian bersama warga begitu mendapatkan informasi cucuna hanyut.
Bahkan ada warga melapor polisi dan BPBD Bandar Lampung untuk membantu pencarian.
"Terakhir tadi pakai celana panjang, kaus hitam," jelasnya.
Diduga Terpeleset
Rey Arjio Pratama (10), bocah yang hanyut di Sungai Campang, Kelurahan Tanjung Raya, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, diduga terpeleset saat mencoba menyelamatkan diri.
Saksi mata Lela (40) mengaku melihat serombongan anak-anak mandi di Sungai Campang, Senin (1/6/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.
Tiba-tiba hujan deras mengguyur, sehingga permukaan air sungai naik dengan arus yang bertambah deras.
Korban yang biasa disapa Jio itu bersama 12 temannya langsung berupaya naik ke tepian sungai.

"Mungkin karena terpeleset atau apa, Jio jatuh ke sungai. Sementara teman-temannya selamat ke daratan," ujar Lela.
Diketahui, korban anak pasangan Mira Anggini dan Andri Irawan ini ternyata tidak punya keahlian berenang.
Akibatnya, ia terseret arus deras.
Lela menambahkan, anak-anak sekitar memang sering mandi di sungai.