Tribun Bandar Lampung
Cerita Perajin Ikan Teri Pulau Pasaran, Tetap Semangat di Tengah Pandemi Corona
Lalu bagaimana nasib para perajin ikan teri di Pulau Pasaran, Kelurahan Kotakarang, Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung?
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dengan kondisi cuaca yang sedemikian, para pengelola usaha ikan teri itu terbantu dengan adanya buruh harian yang bertugas memfilter ikan teri.
"Ikan teri masih harus disortir. Penyortiran ikan teri dilakukan oleh ibu-ibu buruh harian," ucap dia.
Marinah, perajin ikan teri Pulau Pasaran, mengatakan, jika cuaca normal, proses pengeringan hanya memerlukan waktu kurang dari satu hari.
Namun bila kondisi sering turun hujan, proses pengeringan bisa memerlukan waktu lebih lama.
"Kalau panas sih setengah hari udah bisa kering," kata dia.
Yuli, warga lainnya, mengaku penjualan ikan teri Pulau Pasaran saat ini lebih mudah.
Pasalnya, banyak warga Bandar Lampung yang sudah mengetahui Pulau Pasaran sebagai sentra produksi ikan teri.
"Sekarang tak sesulit dulu. Karena Pulau Pasaran sudah banyak yang tahu sebagai sentra ikan teri," ucap dia. (Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)