Tegal Mas Lampung
Puncak Mas, Tegal Mas, dan Bukit Mas Mulai Buka Sabtu 6 Juni 2020 dengan Protokol Kesehatan Ketat
Ketua Umum Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (Putri) Lampung, Irwan Nasution mengatakan, 21 obyek wisata di Lampung akan buka 6 Juni 2020.
Penulis: ahmad robi ulzikri | Editor: Andi Asmadi
Pengunjung maksimal 50 persen dibanding hari normal. Pada hari normal, jumlah pengunjung Lembah Hijau sekitar 2.000-3.000 pengunjung. Maka nantinya akan dibatasi hanya menerima sekitar 1.500 pengunjung.
Tempat wisata Slanik Waterpark Lampung juga akan beroperasi kembali pada 6 Juni 2020. Wahana permainan air ini sudah tutup sejak 15 Maret lalu saat pandemi Corona merebak.
Pengelola Slanik juga memastikan akan menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan tempat usahanya.
Seluruh pengunjung harus memakai masker, termasuk karyawan Slanik, pemeriksaan suhu badan, saat antre di loket juga berjarak 2 meter.
Slanik Waterpark juga telah menyiapkan tempat cuci tangan portable di seluruh sudut park, mengurangi kapasitas toilet dan jaga jarak 2 meter hingga menyiapkan petugas khusus untuk sanitasi toilet secara berkala. Pengunjung juga dibatasi.
"Kita hanya akan menerima 40 persen saja dari daya tampung pengunjung. Saat normal sebelum pandemi, jumlah kunjungan per bulan rata-rata 10 ribu lebih," kata Direktur Slanik Waterpark Lampung Nur Fita Sari, kemarin.
Ia meneruskan, pihaknya juga menyarankan warga membeli tiket secara online untuk mengurangi kontak. Pihaknya juga memasang sign dan marker yang berisi arahan dan petunjuk kesehatan dan keselamatan, membuat traffic satu arah supaya lancar dan tidak antre.
"Khusus wahana-wahana seperti Wave Pools, Lazy Rivers, Activity Pools dan Children's play structures yang biasanya padat pengunjung, akan dibatasi untuk pengunjung yang masuk supaya dapat memenuhi social distancing," tambahnya.
21 Objek Wisata
Ketua Umum Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (Putri) Lampung, M Irwan Nasution mengatakan, sebanyak 21 obyek wisata di Lampung yang tergabung di dalamnya akan kembali beroperasi mulai 6 Juni 2020. Hal ini seiring dengan keluarnya kebijakan new normal.
“Kita sudah positif akan buka (tanggal 6 Juni), tetapi melihat kondisi terakhir imbauan pemerintah, semoga sebelum tanggal 6 ada kunjungan, verifikasi, dan arahan dari pemerintah seperti apa di praopening ini,” jelas Irwan.
Saat operasi, semua obyak wisata itu akan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
"Mulai dari pengecekan suhu tubuh, penyediaan hand sanitizer, tempat cuci tangan yang tersebar di beberapa titik, imbauan untuk jaga jarak, serta pembatasan jumlah pengunjung,” kata Irwan yang juga Owner Lembah Hijau tersebut.
“Untuk fisical distancing kita akan buat marka-marka di jalan dan tempat duduk, pemberitahuan berkala untuk jaga jarak,” sambungnya.
Ia juga memastikan, operasional wisata akan melihat ekskalasi penyebaran Covid. "Kalau Covid semakin menurun artinya positif. Tetapi jika ekskalasi naik dan pemerintah memerintahkan untuk tutup, kita kan kooperatif untuk tutup kembali,” kata Irwan.