Tribun Bandar Lampung

Kisah Mahasiswa di Bandar Lampung Produksi Face Shield: Kami Ingin Terlibat Menangani Covid-19

sejumlah mahasiswa di Bandar Lampung yang membuat face shield gratis bagi warga Lampung.

Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Proses pembuatan face shield industri rumahan mahasiswa di Bandar Lampung. Kisah Mahasiswa di Bandar Lampung Produksi Face Shield: Kami Ingin Terlibat Menangani Covid-19 

"Kalau sekarang sih gak ada kendala, cuma kadang susah beli bahan. Bahan nya kita beli di sini (Bandar Lampung) kadang kosong," katanya.

Fadel pun tak keberatan harus menghabiskan waktu hingga dini hari, agar pesanan konsumen bisa segera terpenuhi. "Kadang kita kerjain sampe jam tiga subuh," katanya.

Tidak hanya dijual satuan, tak sedikit instasi membeli dalam jumlah banyak. Kata Fadel, pernah ada satu perusahaan rokok yang membeli 300 face shield.

"Reseller juga ada, mereka beli murah di kita kemudian jual lagi dengan harga tinggi. Ya bagi kami gak masalah," jelasnya.

Sementara itu, Bela (20) karyawan resto cepat saji di wilayah Kedaton, Bandar Lampung mengaku membeli 10 unit faces shield untuk karyawan tempat ia bekerja.

Pasalnya, aktivitas dalam bekerja yakni melayani pembeli harus berhadapan langsung dengan konsumen.

"Manajer kami yang pesan, jadi kita wajib pake face shield," ungkap Bela.

Bela menyebut ini kali pertama ia mengorder face shield buatan komunitas insan cekatan.

Namun tidak menutup kemungkinan, untuk menambah jumlah pesanan.

"Sudah ketentuan dari pusat, jadi semua karyawan harus pake face shield. Apalagi selama pandemi ini," tukasnya.(Tribunlampung.co.id/m joviter husein)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved