Keluarga George Floyd Pimpin Pawai di Washington, Semua Stasiun TV Siarkan Pemakaman

Semua jaringan televisi di Amerika Serikat, Rabu (10/6/2020) waktu setempat, menyiarkan secara langsung upacara pemakaman George Floyd (46).

AFP PHOTO/POOL/ED CLEMENTE via Kompas.com
Peti emas berisi jenazah George Floyd tiba untuk upacara pemakaman di Gedung Cape Fear, Raeford, North Carolina, Amerika Serikat, pada 6 Juni 2020. Pada 25 Mei, Floyd tewas setelah lehernya ditindih polisi kulit putih bernama Derek Chauvin di Minneapolis. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, HOUSTON - Semua jaringan televisi di Amerika Serikat, Rabu (10/6/2020) waktu setempat, menyiarkan secara langsung upacara pemakaman George Floyd (46).

Kematian pria kulit hitam itu memicu demo besar-besaran di seantero Negeri Paman Sam dan sejumlah kota di Eropa.

Pemakaman di Kota Houston, Negara Bagian Texas, tersebut dihadiri oleh anggota keluarga, tokoh, serta politisi.

Kata-katanya saat Floyd sekarat, “Saya tidak bisa bernapas,” telah menjadi seruan bagi jutaan pengunjuk rasa di seluruh dunia.

Para pengunjuk rasa tidak gentar oleh pandemi virus corona, menuntut keadilan bagi Floyd dan mengakhiri penganiayaan terhadap minoritas oleh penegak hukum AS.

Pria Bertato Peta Indonesia Ungkap Alasan Rusuh saat Ikut Demo George Floyd di AS

Demo Kematian George Floyd, Donald Trump Dilarikan ke Bunker Saat Massa Kepung Gedung Putih

Wanita Gagal Nikah, Sudah Menunggu di KUA Calon Mempelai Pria Tak Kunjung Tiba

Menko Luhut Siap Debat dengan Rizal Ramli soal Utang Negara

"Aku bisa bernapas. Dan selama aku bernapas, keadilan akan ditegakkan," kata keponakan George Floyd, Brooke Williams, dalam pidato saat pemakaman Floyd yang mendapat tepuk tangan meriah dari para pelayat di dalam Gereja Fountain of Praise di Houston.

"Ini bukan hanya pembunuhan tetapi kejahatan rasial," katanya.

Williams, seorang dari beberapa kerabat dan teman, yang berpakaian serbaputih, mengingat Floyd sebagai kepribadian penuh kasih.

Saudara laki-laki Floyd, Filonise, yang terisak dalam kesedihan, memberitahu para pelayat, "George adalah sosok manusia super bagi saya."

Pendeta sekaligus aktivis hak asasi manusia, Al Sharpton, menyebut Floyd seorang laki-laki biasa yang meninggalkan warisan besar.

"Tuhan mengambil Floyd dan menjadikannya landasan dari sebuah gerakan yang akan mengubah seluruh dunia," kata Sharpton.

Dia menambahkan, keluarga Floyd akan memimpin pawai di Washington pada 28 Agustus untuk menandai peringatan pidato "I Have a Dream" yang dilontarkan pemimpin hak-hak sipil Martin Luther King Jr pada tahun 1963.

Sekira 2.500 orang menghadiri pemakaman George Floyd.

Bendera Amerika berjejer di jalanan di luar gereja.

Bunga dan karangan bunga ditempatkan di sekitar foto Floyd.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved