Tribun Tulangbawang

Pegawai Rumah Makan di Tulangbawang Meninggal Mendadak, Dievakuasi Pakai Prosedur Covid-19

Saat ditemukan, Wijayanto telah terbujur kaku di dalam kamar mes rumah makan sekitar pukul 06.00 WIB.

Tribunlampung.co.id/Endra
Jenazah Wijayanto (40), pegawai Rumah Makan Pindang Raya di Kampung Agung Dalam, Kecamatan Banjar Margo, Tulangbawang, dievakuasi petugas medis yang menggunakan protokol Covid-19, Kamis (11/6/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANJAR AGUNG - Wijayanto (40), pegawai Rumah Makan Pindang Raya di Kampung Agung Dalam, Kecamatan Banjar Margo, Tulangbawang, ditemukan tak bernyawa di tempat tidur, Kamis (11/6/2020) pagi.

Saat ditemukan, Wijayanto telah terbujur kaku di dalam kamar mes rumah makan sekitar pukul 06.00 WIB.

Jenazah Wijayanto ditemukan oleh Dina, rekan korban, di tempat tidur dengan posisi terlentang layaknya orang tidur.

Kapolsek Banjar Agung Kompol Rahmin mengatakan, Dina mendapati Wijayanto sudah meninggal saat dia datang untuk membuka rumah makan.

"Saksi Dina ini curiga, saat dia datang warung makan belum dibuka. Padahal biasanya setiap pagi Wijayanto yang membuka rumah makan saat dia bangun," terang Rahmin, Kamis siang.

IDI Bandar Lampung Sesalkan Tudingan Covid-19 Jadi Lahan Bisnis

Suket Covid-19 Kedaluwarsa, Penumpang Gagal Terbang

Tanggapan Rektor Karomani soal Vonis 17 Mahasiswa FISIP Unila

2 Kali Beraksi dalam 3 Hari, Begal Ditembak Polsek Baradatu

Merasa ada yang ganjil, Dina lalu masuk ke dalam rumah makan melalui pintu ruang dapur.

Ia langsung menuju ke kamar Wijayanto untuk membangunkannya.

"Saat dipanggil oleh saksi Dina, Wijayanto tidak menjawab. Pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam," papar Rahmin.

Dina lalu berinisiatif untuk menjebol pintu kamar yang terbuat dari triplek.

Setelah pintu terbuka, Dina lalu masuk ke dalam kamar dan membangunkan Wijayanto yang saat itu dalam posisi tidur terlentang.

"Tapi saat dibangunkan oleh Dina, Wijayanto tidak bangun. Dia menduga sudah dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Rahmin.

Melihat itu, Dina langsung melapor ke pemilik rumah makan.

"Diketahui oleh saksi sebelumnya, Wijayanto tidak ada keluhan atau sakit sama sekali," ucap Rahmin.

Dari keterangan para saksi, pada Rabu malam Wijayanto didapati dalam keadaan sehat tanpa ada keluhan sakit.

Malam itu rekannya melihat Wijayanto menutup rumah makan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved