Video Berita
VIDEO Seorang Tunawisma Melahirkan Bayinya di Semak-semak tanpa Bantuan Tenaga Medis
Seorang tunawisma melahirkan bayinya di semak-semak sendirian. Ini adalah kali kedua bagi Wahati melahirkan bayinya seorang diri tanpa bantuan tenaga
Penulis: Gusti Amalia | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang tunawisma melahirkan bayinya di semak-semak sendirian. Ini adalah kali kedua bagi Wahati melahirkan bayinya seorang diri tanpa bantuan tenaga medis.
Sebelumnya, Wahati juga pernah melahirkan bayinya di kolong flyover.
Wahati tampak sedang menyusui bayinya yang tali pusarnya belum terlepas dari tubuhnya.
Wahati (41) melahirkan di semak-semak kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/6/2020).
• VIDEO Azriel Dapat Hadiah Mobil Harga Miliaran dari Ashanty
• VIDEO Pedangdut Lia Ladysta Dipolisikan Syahrini Terkait Pencemaran Nama Baik
• Tanggapan Rektor Karomani soal Vonis 17 Mahasiswa FISIP Unila
• Tolak Wisuda Online, Mahasiswa Unila Ramai-ramai Bikin Petisi
Saat ditemukan, gubuk milik Wahati hanya beratapkan kardus dan beralas kasur busa bekas.
Tubuh Wahati juga hanya berlapis kain sarung.
Dia akhirnya dievakuasi oleh anggota Bhabinkamtibmas Polsek dan Babinsa Koramil Cengkareng ke Puskesmas Cengkareng saat hujan deras.
Rupanya, bagi Wahati, melahirkan anak seorang diri bukanlah yang pertama dilakukannya.
Pada September 2018, tuna wisma ini juga pernah melahirkan bayinya di kolong Flyover Cengkareng, Jakarta Barat.
Ia dan bayinya juga sempat dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya I, Kedoya, Jakarta Barat.
"Setelah disidik, ortu bayi memang pernah melahirkan juga seorang diri, tepatnya September 2018 di kolong jembatan Cengkareng dan dibawa kesini," kata Kepala Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya I, Masyudi ditemui di kantornya, Rabu (10/6/2020).
Depresi
Masyudi mengatakan, kondisi Wahati memang alami depresi.
Rencananya, setelah berada di Puskesmas Cengkareng, Wahati akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa, Duren Sawit, Jakarta Timur untuk jalani perawatan psikisnya.
Sedangkan untuk bayi mungil berjenis kelamin laki-laki, saat ini dirawat sementara di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya Kedoya sebelum diserahkan ke Panti Sosial Asuhan Anak Cipayung, Jakarta Timur.