Akun Ojol Pemred Teknokra Unila Diretas
Warek III Unila: Kampus Tak Bertanggung Jawab Jika Teknokra Tetap Gelar Diskusi Papua
Unila menegaskan, tidak akan bertanggung jawab jika Teknokra Unila tetap menggelar diskusi virtual bertajuk 'Diskriminasi Rasial terhadap Papua'.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Noval Andriansyah
"Kejadian kemarin (Rabu 10 Juni 2020), akun gojek saya diretas (hack) sekira pukul 19.30 WIB," terang Mitha saat di Mapolda Lampung, Kamis 11 Juni 2020.
Mitha sendiri mengaku mulanya tidak menyadari jika akunnya telah diretas oleh seseorang dengan mendapatkan pesan kode OTP akun ojek online miliknya.
"Mulai dari situ ada pesan-pesan dan ada telepon driver, saya pikir cuma satu orderan, tapi ini malah bertubi-tubi, terus-terusan, ada 100-an kali," kata Mahasiswa Unila ini.
Mitha mengatakan, orderan pertama kirim ketoprak lalu mie ayam dan berbagai makanan.
"Awalnya saya respon, satu dua tiga tapi kok lama-lama capek, saya bingung, saya gak respon lainnya, saya biarin juga gak bayar karena saya gak pesan, dan akun saya dihack," ucapnya.
Mitha pun merasa bahwa kejadian ini disengaja dan terkait diskusi yang akan digelar oleh Teknokra, lantaran saat itu Pimpinan Umum juga mendapatkan pesan acaman serta akun Teknokra diretas.
"Maka kami laporkan ke Polda Lampung," tandasnya.
Dapat orderan fiktif ojek online 100 kali lebih, Pimpinan Redaksi Teknokra Unila ngadu ke Polda Lampung. Pimpinan Redaksi Teknokra, Mitha Setiani Asih mengatakan teror orderan bodong ini bermula akun ojek online diponsel pintarnya diretas oleh orang yang tak bertanggung jawab.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)