Longsor di Pesawaran
Kepolisian Berlakukan Buka Tutup Jalan Menuju Pantai Mutun, Kendaraan Mengular
Setelah tim BPBD dibantu TNI Polri dan masyarakat melakukan evakuasi jalan kendaraan akhirnya bisa melintas.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Jalur akses utama lumpuh, kendaraan mengular hampir satu kilometer.
Pantauan Tribunlampung.co.id, Jumat 12 Juni 2020, setelah tim BPBD dibantu TNI Polri dan masyarakat melakukan evakuasi jalan kendaraan akhirnya bisa melintas.
Kendati demikian, jalur utama menuju tempat pariwisata ini tak sepenuhnya digunakan.
Hanya satu jalur yang bisa digunakan, sehingga petugas kepolisian dari Satlantas Polres Pesawaran dibantu Satpol PP Pesawaran memberlakukan buka tutup jalan.
Alhasil kendaraan mengular lantaran harus bergantian dengan kendaraan lainnya untuk memanfaatkan satu jalur yang digunakan.
• BREAKING NEWS Akses Jalan Menuju Pantai Mutun Lumpuh Total Akibat Tertimbun Longsor
• Banjir Rendam Simpangan Jalan Raflesia-Ratu Dibalau, Ketinggian Air Sebetis Orang Dewasa
• Unila Gelar Wisuda Online Hanya Diikuti Lulusan Terbaik, Ratusan Mahasiswa Tandatangani Petisi
Salah satu warga Hadi, mengatakan antrean kendaraan yang terjadi tidak separah sebelum jalan dilakukan evakuasi.
"Tadi parah, sekilo lebih macetnya," terang Hadi.
Hadi menuturkan saat ini kendaraan bisa melintas.
"Ya tapi antri kayak gini, tadi yang gak sabar banyak kendaraan putar arah," tandasnya.
Lumpuh Total
Jalan utama menuju tempat pariwisata Pantai Mutun lumpuh total, Jumat 12 Juni 2020.
Pasalnya Jalan Raya Way Ratay Sukajaya Lempasing Kecamatan Teluk Pandan ini tertutup dengan tanah longsor.
Informasi yang dihimpun, tanah longsor ini terjadi saat hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah Lampung semalam.

Titik tanah longsor terjadi tepat di seputar Rindu Alam sebelum pertigaan pantai Mutun.
Beberapa kendaraan pun terpaksa memutar balik lantaran tak bisa melintas.
Pantauan Tribunlampung.co.id, saat ini alat berat diturunkan guna melakukan pembersihan tanah serta pohon yang tumbang menutupi jalan.
Sempat Dibuka Satu Jalur karena Longsor, Lintas KM 2 Liwa-Krui Kembali Ditutup karena Membahayakan