Berita Nasional
Ibu Buang Bayinya di Tempat Sampah, Polisi Kini Buru Pacarnya
Seorang ibu tega membuang bayi darah dagingnya sendiri dengan dimasukkan ke dalam kantong plastik.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang ibu tega membuang bayi darah dagingnya sendiri dengan dimasukkan ke dalam kantong plastik.
Bayi malang itu dibuang di tempat sampah dan ditemukan petugas sampah.
Aksi EK (21) membuang bayinya di tempat sampah terekam CCTV.
EK diketahui sebagai ibu biologis dari mayat bayi, yang dimasukan ke dalam kantong plastik dan dibuang di tempat sampah. Polisi menangkapnya.
Mayat bayi malang itu ditemukan di tempat sampah Perum Citra Indah, di Kelurahan Teluk Tering Kecamatan Batam Kota, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) Jumat (12/6/2020) pagi.
• Dory Harsa Tiba-tiba Ajak Nella Kharisma Nikah
• Viral Gadis Penjual Gorengan Cah Ayu, Kini Menganggur Usahanya tak Semulus Videonya
• Beda Lirik Lagu Balonku Versi Asli Ciptaan Pak Kasur dan Versi Gubahan AT Mahmud
• Istri Sebut soal Lapar dan 2 Bulan Tak Kerja karena Corona, Pria di Medan Ditemukan Tewas
EK diamankan sekitar pukul 13.30 WIB, Sabtu (13/6/2020), setelah aksi pelaku terekam CCTV di perumahan tersebut.
Kapolsek Batam Kota AKP Resti Octane Guchi mengatakan, pegungkapan ini setelah Tim Gabungan Subdit 3 Jatanras Polda Kepri dan Opsnal Reskrim Polresta Barelang serta Opsnal Polsek Batam Kota melakukan pengembangan dari ciri-ciri yang terekam di CCTV.
Berbekal ciri-ciri tersebut, tim akhirnya mengamankan EK, yang kesehariannya sebagai pembantu rumah tangga di Perum Citra Indah.
“Dari hasil intrograsi, EK mengaku kalau dirinyalah yang merupakan ibu kandung dari mayat laki-laki yang ditemukan tempat sampah tersebut,” kata Guchi, Sabtu (13/6/2020).
Belum diketahui apa motif dari kasus ini.
Kasus ini kini ditangani Unit PPA Satreskrim Polresta Barelang.
Pelaku beserta barang bukti satu buah handuk warna ungu dan satu buah gunting dibawa ke Polresta Barelang, guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Pelaku terancam Pasal 80 Ayat (3), (4) UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” kata Guchi.
Menyikapi hal tersebut, Kapolresta Barelang AKBP Purwadi membenarkan kalau ibu biologis dari mayat bayi tersebut telah ditagkap.
“Saat ini, tim lagi mengejar pelaku lainnya, yakni pacar EK yang identitasnya telah dikantongi tim gabungan,” kata Purwadi, melalui pesan WhatsApp.
Sebelumnya, mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan oleh petugas sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam saat mengambil sampah di perumahan tersebut.
Tidak ada kecurigaan bahwa barang dalam kantong platik tersebut mayat bayi.
Namun, setelah diperiksa, ternyata aroma busuk yang menyengat dari sela kantong plastik tersebut merupakan mayat bayi laki-laki.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Terekam CCTV, Ibu Biologis Mayat Bayi Dalam Kantong Plastik Ditangkap
Siswi SMP Melahirkan di Pinggir Sawah, Bayinya Ditemukan Warga Sudah Meninggal Dunia
Seorang siswi SMP di Cianjur Jawa Barat melahirkan bayinya di pinggir sawah sendirian tanpa bantuan tenaga medis.
Bayi yang baru saja ia lahirkan kemudian dibuang dan meninggal dunia.
Siswi SMP yang melahirkan bayi di pinggir sawah tersebut diduga telah melakukan hubungan gelap dengan paman sendiri.
Bayi hasil hubungan gelap siswi SMP dan pamannya tersebut ditemukan warga sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Peristiwa miris tersebut terungkap saat seorang ibu membawa anaknya ke puskesmas dalam kondisi pendarahan.
• Gadis Tewas Diperkosa 5 Pemuda di Tangsel, Korban dan Pelaku Disebut Sudah Damai
• Kisah Artis Sara Wijayanto Digebuki Pacar hingga Disiram Alkohol Mau Dibakar
• Terungkap Status Nella Kharisma Kini Bukan Istri Siapa Pun, Dory Harsa Beri Bocoran
• Kirim Karyawan, Ruben Onsu Diduga Curi Resep Masakan Ayam Geprek Milik Benny Sujono

Suasana di Puskesmas Sukaluyu, Kabupaten Cianjur saat bidan desa mengamankan bayi, Jumat (12/6/2020). (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)
Siswi SMP ini mengeluhkan ada yang tak beres dengan datang bulannya.
Akhirnya orangtuanya membawa dirinya ke puskesmas.
Saat diperiksa, pihak puskesmas mulai curiga karena menstruasinya terus mengalami pendarahan.
Seorang siswi yang dibawa orangtuanya ke Puskesmas Sukaluyu, Kabupaten Cianjur mengeluhkan masalah datang bulan atau menstruasinya yang terus mengalami pendarahan.
Namun setelah menjalani pemeriksaan, pihak Puskesmas menduga siswi tersebut telah melahirkan bayi.
Polisi juga mulai mengungkap bahwa siswi itu hamil diduga setelah berhubungan badan dengan pamannya sendiri.
Beberapa jam kemudian, warga Kampung Panoongan RT 01/04, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur heboh, karena ditemukan jenazah bayi perempuan di pinggir sawah.
Jenazah bayi tersebut diduga dibuang dan belum lama dilahirkannya.
Dari informasi yang dihimpun, jenazah bayi perempuan itu ditemukan setelah ada pasien yang dibawa orangtuanya ke Puskesmas Sukaluyu dengan mengeluhkan bahwa anaknya pendarahan terus saat menstruasi.
Namun, setelah ditelusuri, ternyata pasien tersebut telah melahirkan.
Bayinya dibuang tidak jauh dari lokasi kamar mandi saat melahirkan di pinggiran sawah di Kampung Panoongan RT 01/04 Desa Mekarjaya Kecamatan Sukaluyu.
Kepala Puskesmas Sukaluyu, dr Nurul Hadie mengatakan, pasien dibawa oleh orangtuanya sekitar pukul 10.00 WIB mengeluhkan pendarahan terus saat menstruasi.
"Saat kami periksa ternyata pasien sudah melahirkan," kata Nurul saat ditemui di Puskesmas Sukaluyu, Jumat (12/6/2020).
"Sehingga kami langsung menghubungi pihak kepolisian karena bayinya dibuang tidak jauh dari lokasi melahirkan," imbuhnya.
Nurul mengatakan, saat mengetahui pasien melahirkan sendiri dan bayinya langsung dibuang.
Pihak puskesmas langsung menugaskan Bidan desa ke lokasi pembuangan bayi agar diamankan.
"Bidan desa didampingi pihak Polsek langsung ke lokasi dan membawa mayat bayinya ke Puskesmas," ujarnya.
Saat ini, lanjut Nurul, pasien berinisial DS (15) masih mendapatkan perawatan di Puskesmas Sukaluyu dan akan dirujuk ke RSUD Cianjur.
"Untuk pasien kami akan rujuk ke RSUD. Namun, perkaranya sudah ditangani pihak polsek Sukaluyu," katanya.
Kapolsek Sukaluyu, Iptu Anaga Budiharso, membenarkan, adanya penemuan mayat bayi perempuan yang dibuang ibunya.
"Kami mendapat laporan dari pihak Puskesmas Sukaluyu dan langsung menindaklanjuti," katanya.
Menurutnya, berdasarkan keterangan ibu bayi berinisial DS (15) masih di bawah umur dan masih pelajar SMP.
Sedangkan ayah bayi tersebut tidak lain pamannya sendiri berinisial BH (65).
"Kami sudah amankan DS dan BH beserta mayat bayinya," katanya.
Anaga mengatakan, karena ibunya masih di bawah umur sehingga kasusnya kini sudah dilimpahkan ke pihak Polres Cianjur untuk ditindaklanjuti.(fam)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Siswi Ini Mengeluh Soal Datang Bulan, Ternyata Habis Lahirkan Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Paman