Tribun Bandar Lampung

Warga Kedaton Pertanyakan Penanganan Banjir, Wali Kota Herman HN: Sudah Saya Perbaiki!

Tetap terendam banjir, warga Gang Cendana Kedaton pertanyakan pembenahan dalam penanganan dan pencegahan banjir oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Warga menunjukkan talut yang roboh sehingga menyebabkan air Kali Way Balau naik dan menggenangi rumah warga. Warga Kedaton Pertanyakan Penanganan Banjir, Wali Kota Herman HN: Sudah Saya Perbaiki! 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tetap terendam banjir, warga Gang Cendana Kedaton pertanyakan pembenahan dalam penanganan dan pencegahan banjir oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Pasalnya dua titik talut sungai Kali Way Balau tepatnya di Jalan Pagar Alam Gang Cendana RT 01 LK 1 Kelurahan Kedaton roboh dan belum ada perbaikan.

Salah seorang warga Yoyok mengatakan, tempat tinggalnya menjadi langganan banjir pasca talut Kali Way Balau jebol.

"Kalau Kemiling hujan air itu naik, nah masuk ke tempat kami, apalagi sini hujan, tambah jadi, seperti kemarin malam," ungkapnya, Selasa 16 Juni 2020.

Tak tanggung-tanggung, kata Yoyok, genangan air mencapai dua meter.

 Terekam CCTV, Wanita Muda Maling Ponsel Pegawai Burger King Antasari, Lihat Modusnya

 SDN 2 Rawalaut Terapkan Sistem Online untuk PPDB 2020, Orangtua Calon Murid Merasa Dimudahkan

• Jabatan Sekkab Tubaba Akan Segera Berakhir, Bupati Umar Ahmad Belum Isyaratkan Buka Seleksi

 Muswil PAN Lampung Digelar Juli 2020, Sejumlah Nama Kandidat Bermunculan

"Itu yang bawah deket talut, barang semua kerendam, kalau (rumah) saya satu setengah meter," ungkapnya sembari menunjukkan bekas banjir.

Yoyok pun berharap pemerintah kota tapis berseri bisa melakukan peninjauan dan perbaikan.

"Harapannya talut belakang ditutup biar air gak naik. Memang belum ada yang ninjau," tandasnya.

Senanda dengan Yoyok, Adi warga lainnya berharap pemerintah kota bisa tahu kekhawatiran warga Gang Cendana.

"Kami berharap ada penanganan cepat, beberapa tahun lalu pernah kejadian seperti ini tapi dengan perbaikan talut banjir teratasi," tuturnya.

Tak hanya itu Adi juga mengharapkan adanya normalisasi sungai Way Balau lantaran antara perumahan warga dengan sungai hampir setara.

"Sungai ini sudah dangkal," kata Adi sembari menunjukkan talut yang jebol.

Adi mengatakan warga kerap cemas jika air hujan turun.

"Warga ini was-was kalau air udah turun (hujan), mau gimana kalau banjir estimasi bisa sampai dua meter," tuturnya.

Lebih parah lagi, beber Adi, banjir yang merendam lingkungannya membawa lumpur hingga membuat beberapa ruas jalan sulit dilalui.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved