Tribun Bandar Lampung

Kerap Minta Uang Secara Paksa, Pak Ogah Dikeluhkan Pengendara

Maraknya keberadaan pengatur lalu lintas jalanan atau biasa dikenal dengan sebutan pak ogah kembali meresahkan pengguna jalan di Kota Bandar Lampung.

Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Sejumlah pak ogah mengatur lalu lintas di putaran balik Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung, Jumat (19/6/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Maraknya keberadaan pengatur lalu lintas jalanan atau biasa dikenal dengan sebutan pak ogah kembali meresahkan pengguna jalan di Kota Bandar Lampung.

Pak ogah yang menguasai sejumlah titik putar balik ini disebut kerap meminta uang secara paksa kepada pengendara.

Tak jarang pula, saat tak diberi uang mereka melakukan tindak kekerasan.

"Pernah kaca belakang mobil saya digetok sama dia (pak ogah)," kata pengendara mobil bernama Yana, Jumat (19/6/2020).

Menurut Yana, pak ogah memukul mobilnya lantaran kesal tak diberi uang.

Disdukcapil Imbau Warga Tak Urus Dokumen via Calo

Pak Ogah Masih Marak Atur Lalu Lintas U-Turn Kota Bandar Lampung, Dishub Akan Terapkan Sistem Aplus

Pak Ogah Atur U Turn Malam Hari Dikeluhkan

Duka Kakek Pencari Rongsokan, Tabungan untuk Naik Haji Ikut Ludes Terbakar

Sejumlah pak ogah mengatur lalu lintas di putaran balik Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung, Jumat (19/6/2020).
Sejumlah pak ogah mengatur lalu lintas di putaran balik Jalan Teuku Umar, Kedaton, Bandar Lampung, Jumat (19/6/2020). (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)

Padahal, Yana awalnya berniat memberikan uang receh.

Namun karena arus lalu lintas saat itu sedang padat, ia terpaksa mengurungkan niatnya.

"Saya dari arah MBK mau putar balik. Kondisinya siang itu memang lagi ramai. Mungkin lihat saya gak ngasih duit, temannya yang di belakang mobil itu mukul kaca belakang," jelasnya.

Hal serupa dialami Zainal.

Warga Telukbetung Timur ini mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan dari pak ogah.

Kejadian itu dialami Zainal saat hendak putar balik arah di Jalan ZA Pagar Alam, tepatnya di depan kampus UBL.

Karena tak diberi uang, salah satu pak ogah mengeluarkan kata-kata kasar.

"Saya bawa motor, jadi ucapan dia itu terdengar jelas. Karena gak mau cari ribut, ya sudah saya tinggalin saja," kata Zainal.

Zainal mengaku sangat resah dengan keberadaan pak ogah yang menurutnya malah menyerupai pelaku pemerasan dengan modus atur lalu lintas.

"Sempat hilang, sekarang nongol lagi. Tolong kepada pemerintah agar bisa segera ditertibkan," harapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved