Sosok Nus Kei Dikenal Dermawan Dengan Warga dan Ojol, Pernah Jadi Korban Pemukulan di Blowfish

Dari penelusuran, Nus Kei diketahui memiliki nama lengkap Agrapinus Rumatora. Nama Agrapinus Rumatora atau Nus Kei ini sudah beberapa kali

Editor: Romi Rinando
youtube TV one
Sosok Nus Kei Dikenal Dermawan Kerap Bagi Sembako dengan Warga dan Ojol, Pernah Jadi Korban Pemukulan di Blowfish 

Danil mengatakan, dia dan rekan-rekan pengendara ojek online sangat terbantu atas kedermawanan Nus Kei.

"Kemarin-kemarin ojol ramai banget ngantre dapat sembako dari dia. Sampai ke jalan-jalan bagi-bagi sembakonya," kata Danil. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Klaster Australia, Green Lake City, dijaga ketat petugas pascameletusnya keributan, Minggu (21/6/2020).

Kelompok John Kei melakukan penyerangan secara membabi buta di salah satu rumah di Klaster Australia.

Mereka menyantroni kediaman Nus Kei.

Pasca-keributan tersebut, pintu gerbang komplek perumahan tersebut dijaga sejumlah petugas.

Setiap orang yang masuk harus melewati tahapan ketat.

Mulai dari tujuan, menunjukka Kartu Tanda Penduduk (KTP) hingga pengecekan suhu tubuh.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan bahwa aksi penganiayaan di Cengkareng dan penyerangan rumah di Tangerang oleh kelompok John Kei, Minggu (22/6/2020) sebagai aksi brutal premanisme.

Dalam penyelidikan, kata Nana, petugas meringkus 30 orang yang terlibat dalam dua aksi itu termasuk John Kei dari markas mereka di Perumahan Tytyan Indah, Bekasi, Minggu malam.

"Pada Minggu kemarin di saat mulai kita buka Car Free Day, kita dikejutkan dengan aksi yang bisa dikatakan aksi brutal premanisme di wilayah Jakarta Barat dan Tangerang dari kelompok yang selama ini dikenal kelompok John Kei," kata Nana di Mapolda Metro Jaya, Senin (22/6/2020).

Aksi brutal tersebut sudah direncanakan kelompok Joh Kei yang menyebabkan orang lain kehilangan nyawa di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Kelompok John Kei, kata Nana, melakukan aksi kekerasan secara bersama-sama dan terang-terangan terhadap orang lain di Cengkareng.

Aksi itu terjadi  Minggu (21/6/2020) pukul 11.30 WIB dan terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh kelompok John Kei.

"Pelaku berjumlah 5 sampai 7 orang terhadap kelompok Nus Kei dan terjadi di wilayah Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Ini menyebabkan 1 orang meninggal dunia yaitu atas nama ER," kata Nana.

Korban tewas setelah mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuh.

"Dan 1 orang lagi mengalami luka yakni 4 jari tangannya putus karena bacokan atas nama AR," ujarnya.

Kemudian, pada hari yang sama, aksi kekerasan yang dilakukan kelompok John Kei terjadi lagi pada pukul 12.25 WIB.

Sekitar 15 orang dengan menggunakan 4 unit kendaraan roda empat mendatangi rumah klaster Australia, Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang.

"Ke-15 orang ini juga diduga dari kelompok John Kei mendatangi rumah tersebut di Perumahan Green Lake, klaster Australia Australia di Jalan Boulevard Cipondoh, Tangerang Kota. Mereka datang ke sana kemudian mencari seseorang," ujar Nana.

Seseorang yang dicara kelompok John Kei adalah Nus Kei.

"Rumah tersebut memang merupakan rumah yang bersangkutan (Nus Kei), tapi ia tidak ada. Yang ada istri dan anak-anaknya."

"Tetapi istri dan anaknya kemudian berusaha untuk meninggalkan tempat dan terjadilah pengrusakan rumah tersebut, mulai dari pintu, kemudian ruang tamu dan kamar yang dirusak oleh kelompok tersebut," kata Nana Sudjana.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kini Mau Dibunuh, Ini Rekam Jejak Nama Agrapinus Rumatora Alias Nus Kei di Pusaran Bisnis John Kei

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved