Berita Nasional
Habiskan Rp 168 Miliar, Legislator PKS Sesalkan Lomba Video New Normal Kemendagri
Anggota DPR RI Komisi XI fraksi PKS Hidayatullah menyesalkan lomba video new normal yang menghabiskan anggaran sebanyak Rp 168 miliar tersebut.
Seperti terlihat dari video Inovasi Daerah Sektor Restoran Covid-19, restoran dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Riana Sari dan Sarie Purwadi yang datang tidak bersamaan, masing-masing memakai masker dan dicek suhu tubuh begitu turun dari mobil.
Keduanya lalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir minimal 20 detik sebelum masuk ke restoran.
Restoran menyediakan fasilitas menu secara online yang bisa diakses melalui barcode.
Antar pengunjung jaga jarak dan ada sekat. Masker hanya dibuka pas saat makan atau minum.
Pelayan dan juru masak tetap pakai masker, face shield, dan sarung tangan.
Video lain tentang Inovasi Sektor Pasar Modern menampilkan Gubernur Arinal Djunaidi dan Kapolda Purwadi Arianto serta sejumlah influencer lainnya.
Video menggunakan tiga bahasa: bahasa Indonesia, Inggris, dan bahasa isyarat.
Menariknya, penerapan new normal di pasar modern menggunakan inovasi berbelanja berbasis waktu dengan timer.
Pembayaran menggunakan alat digital.
Video lainnya terkait inovasi sektor pasar tradisional yang menampilkan Wagub Chusnunia di Gudang Lelang, juga ada Santi Thomas.
Berbelanja di pasar tradisional dilakukan di pasar existing dan juga lewat pasar online Ikaniku.
Pasar tradisional online ini menjadi terobosan Lampung. Interaksi langsung menjadi nihil, tetapi harus didukung oleh teknologi aplikasi dan kesiapan sumberdaya manusia.
Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Legislator PKS Soroti Lomba Video New Normal Tidak Pas di Saat Anggaran Defisit
Kemendagri mengeluarkan dana sebesar Rp 168 miliar sebagai bentuk hadiah atas pemda yang memenangkan lomba video simulasi protokol tatanan hidup baru di tengah pandemi Covid-19. Besarnya anggaran yang dikeluarkan tersebut memantik reaksi dari berbagai pihak, termasuk dari anggota DPR RI. Anggota DPR RI Komisi XI fraksi PKS Hidayatullah menyesalkan lomba video new normal yang menghabiskan anggaran sebanyak Rp 168 miliar tersebut.