Gantung Diri di Bandar Lampung
Idap Gangguan Jiwa, Pemuda Kaliawi Tewas Gantung Diri Sosok yang Mudah Bergaul
Soal kematian anaknya, Hs mengaku tidak ada firasat apa pun. Ia pun sudah mengikhlaskan kepergian anaknya.
Penulis: Muhammad Hardiansyah Kusuma | Editor: Daniel Tri Hardanto
Jasadnya kali pertama ditemukan oleh sang ayah, Hs (58).
Hs pun membeberkan kronologi penemuan anaknya.
Sore itu, sekitar pukul 17.30 WIB, Hs baru pulang kerja.
Setiba di rumah, ia mendapati pintu depan dalam kondisi tertutup.
Padahal, biasanya pintu depan rumah selalu terbuka.
Setelah ia berkali-kali mengetuk, tidak ada yang membukakan pintu.
Hs pun mencoba masuk melalui pintu samping.
"Iya, saya mencoba melalui pintu samping untuk masuk ke dalam rumah," ujar Hs saat ditemui Tribunlampung.co.id di kediamannya, Rabu (24/6/2020) malam.
Menurut Hs, pintu samping rumahnya biasanya tidak pernah dikunci.
"Karena kan kalo masukin motor lewat situ memang. Saya gedor-gedor nggak keluar-keluar, makanya saya lewat samping untuk masuk," katanya.
Sesudah masuk ke dalam rumah, Hs tidak mendapati AP.
Ia juga tidak ditemukan di kamarnya.
"Terus masuk ke kamar yang kedua nggak ada. Ke kamar adeknya juga nggak ada. Di mana pikir saya," kata Hasan.
Kemudian Hs mengecek kamar mandi.
Di sanalah ia menemukan anaknya dalam kondisi meregang nyawa.