Kecelakaan di Tanggamus
Identitas Korban Lakalantas Beruntun di Jalinbar Tanggamus, Polisi Pastikan Tak Ada yang Tewas
Satlantas Polres Tanggamus membantah adanya korban jiwa dalam lakalantas beruntun di Jalinbar ruas Pekon Kutodalom, Kecamatan Gisting, Tanggamus.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Satlantas Polres Tanggamus membantah adanya korban jiwa dalam lakalantas beruntun di Jalinbar ruas Pekon Kutodalom, Kecamatan Gisting, Tanggamus, Rabu (1/7/2020) pukul 09.30 WIB.
Kecelakaan diduga akibat rem blong dari Dump Truck Fuso B 9555 UYX yang bermuatan karnel biji sawit diperkirakan 25 ton dari arah Kota Agung menuju Talang Padang, dengan posisi jalanan turunan.
Hal tersebut ditegaskan Kasatlantas Inspektur Satu Rudi S menanggapi informasi yang beredar di media sosial bahwa ada 5 orang Tewas akibat lakalantas yang melibatkan 7 mobil dan 1 sepeda motor itu.
"Tidak ada korban jiwa meninggal dalam peristiwa tersebut, namun 9 orang mengalami luka-luka dan kendaraan yang mengalami kerusakan," kata Rudi S, Rabu (1/7/2020).
Berikut, daftar para korban lakalantas, baik yang luka atau tidak luka yang dievakuasi seusai lakalantas.
Pengemudi Mitsubishi L300 nopol BE 9806 VC, nama Suwardi (60) warga Pekon Kagungan, Kec. Kota Agung Timur mengalami luka lecet pada jari tangan kanan.
Pengemudi Daihatsu Xenia nopol BE 2273 VB, nama Ahmad Subaidi (43) warga Pekon Waluyojati, Kec Pringsewu, Kab Pringsewu tidak mengalami luka.
• BREAKING NEWS Sebarkan Berita Bohong via Instagram, Warga Palembang Divonis 8 Bulan Bui di Lampung
• Festival Kopi dan Sekolah Kopi Lampung Barat Tingkatkan Kesejahteraan Petani
• BREAKING NEWS Polres Lamteng Serahkan 8 Unit Motor Hasil Curian Kepada Pemiliknya
• BREAKING NEWS 7 Kendaraan Laka Beruntun di Jalinbar Gisting, Drump Truk sampai Randis Tanggamus
Penumpang Daihatsu Xenia, Bambang Irawan (26) warga Pekon Negeri Agung, Kec Talang Padang, mengalami luka lecet jari kaki tangan.
Penumpang Daihatsu Xenia Lira Riski (19) warga Pekon Negeri Agung, Kec. Talang Padang, tidak mengalami luka.
Penumpang Daihatsu Xenia Bilal (2 bulan) mengalami luka memar kepala belakang di rujuk ke RS Mitra Husada, Pringsewu.
Penumpang Daihatsu Xenia Suwarni (43) warga Pekon Podorejo, Kec Pringsewu, Kab Pringsewu, tidak mengalami luka.
Penumpang Daihatsu Xenia Suparti (42) warga Pekon Way Harong, koec Bulok tidak mengalami luka.
Penumpang Daihatsu Xenia Diah Ayu (21) warga Pekon Podorejo, Kec Pringsewu, Kab Pringsewu, tidak mengalami luka.
Pengemudi Daihatsu Grandmax BE 1636 YA, Irene Rika Oktaviani (28) karyawan PT SAT Bandar Lampung, jalan Mangundiprojo, Gg Iklas, Kel. Kedamaian Bandar Lampung mengalami luka memar pada kening.
Penumpang Daihatsu Grandmax, Bayu Widi Utama (31) karyawan IPC Pelindo Panjang, alamat jalan Mangundiprojo, Gg Iklas, Kel. Kedamaian, Bandar Lampung tidak mengalami luka.
Penumpang Daihatsu Grandmax Yesi (26) PT SAT Bandar Lampung, alamat Desa Taman Sari, Kec Gedong Tataan, Kab Pesawaran tidak mengalami luka.
Pengendara sepeda motor Honda Scoopy, Yurita (29) guru honorer, warga Pekon Negera Batin, Kec Kota Agung Barat mengalami luka lecet siku tangan kanan, luka lecet pergelangan tangan kanan dan kiri, luka lecet lutut kaki kanan dan kiri, luka lecet jempol kaki kanan.
Penumpang sepeda motor Honda Scoopy, Desi Karmila (34) guru honorer, jalan Bumi Jaya, Pekon Terbaya, Kota Agung mengalami luka dan lecet pergelangan tangan kanan, luka lecet jari manis tangan kiri.
Pengemudi Toyota Rush nopol BE 1076 VZ (randis plat merah) nama Yadi Mulyadi (48) ASN Bappelitbang Tanggamus tidak mengalami luka.
Pengemudi Toyota Innova nopol B 2687 RL nama Saroton (48) warga Pekon Sumber Agung, Kec. Ambarawa, Kab Pringsewu tidak mengalami luka.
Penumpang Toyota Innova, Hengki Satya Pasa (29) warga Pekon Gisting Atas, blok 13, Kec Gisting mengalami luka terkilir kaki kanan dan pinggang.
Penumpang Toyota Innova, Mukri (50) warga Pekon Sumber Agung, Kec Ambarawa, Kab Pringsewu luka lecet pada kening.
Ungkap Penyebab
Satlantas Polres Tanggamus menyatakan ada enam kendaraan dan satu sepeda motor terlibat lakalantas beruntun di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Kotadalom Kecamatan Gisting, Tanggamus, Rabu (1/7/2020) pukul 09.30 WIB.
Kecelakaan diduga akibat rem blong dari Dump Truck Fuso B 9555 UYX yang bermuatan karnel biji sawit diperkirakan 25 ton dari arah Kota Agung menuju Talang Padang, dengan posisi jalanan turunan.
Kendaraan lain meliputi, Mitsubishi L300 BE 9806 VC, Daihatsu Xenia BE 2273 VB, Sepeda Motor Honda Scopy, Daihatsu Grandmax BE 1626 YA, Toyota Rush BE 1076 VZ dan Toyota Innova B 2687 RL.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa lakalantas beruntun tersebut.
Namun sembilan orang mengalami luka-luka.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut mengalami kerusakan dengan taksiran Rp 200 juta.
Atas peristiwa itu, Satlantas Polres Tanggamus dibantu warga dan TNI berjibaku mengevakusi para korban serta melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Tanggamus Inspektur Satu Rudi S mengatakan, pihaknya telah mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut.
"Kecelakaan terjadi di Jalinbar Gisting, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya mengalami luka ringan," ungkap Rudi, Rabu (1/7/2020).
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi di TKP, bermula dump truk saat melintasi TKP.
Kondisi jalan yang menurun diduga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya, sehingga berjalan di ruas jalan sebelah kanan dan sebabkan kecelakaan.
Randis Pemkab Tanggamus Terlibat
Kendaraan dinas milik Pemkab Tanggamus yang terlibat kecelakaan beruntun dikemudikan Sekretaris Bappelitbang Tanggamus Yadi Mulyadi.
Menurut Riza, Bendahara Bappelitbang Tanggamus yang sempat menjenguk Yadi Mulyadi di RS Panti Secanti, Gisting, dalam peristiwa ini Yadi sebagai korban.
Namun kondisi yang bersangkutan baik tanpa luka.
"Tadi sempat juga dirontgen di bagian dada, hasil sementara dalam kondisi baik. Kalau luka-luka luar tidak ada, mungkin luka dalam, dan langsung pulang ke rumahnya," ujar Riza.
Ia menjelaskan berdasarkan cerita dari Yadi Mulyadi, dari kejauhan truk sudah terlihat melaju oleng dari arah Pasar Gisting.
Selanjutnya mulailah Yadi bersiap untuk menghindar.
"Pak Yadi sudah lihat dari jauh truk itu, terus langsung jalannya agak minggir dan menyangka truk akan buang ke sisi kiri truk, tapi tidak tahunya ke kanan. Akhirnya menabrak semuanya," terang Riza.
Ia menambahkan, randis yang dikendarai Yadi tertabrak setelah kendaraan Daihatsu Grand Max tertabrak.
Lalu kendaraannya terdorong keluar jalan, masuk ke halaman rumah warga, dan terhenti setelah tersangkut pondasi pagar.
"Kalau kerusakan mobilnya lumayan, dan agak sulit dievakuasi sebab mobilnya di bawah truk. Sedangkan kalau mesinnya masih bisa menyala," terang Riza.
Ia menambahkan, sementara ini Yadi tidak bisa dihubungi, kemungkinan istirahat sebab tentunya syok meski tidak alami luka.
Tabrak 6 Kendaraan dari Berlawanan Arah
Kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan diduga karena truk jenis dump truk mengalami rem blong.
Menurut Marwan, saksi mata peristiwa tersebut truk datang dari arah Pasar Gisting.
Sedangkan permukaan jalan menurun maka laju truk jadi tidak terkendali.
Selanjutnya truk tersebut menyerempet mobil pikap Mitsubishi L300 dari lawan arah.
Truk tetap tidak terkendali lalu menabrak beberapa kendaraan lainnya dari arah berlawanan.
Dan terhenti setelah menghantam Toyota Innova.
"Pertamanya truk itu kayak blong rem terus nyerempet mobil L300 dari arah lawan, terus ke arah kanan menabrak mobil-mobil lain yang dari arah kanan," kata Marwan.
Akibat kecelakaan itu Toyota Innova dan Toyota Rush sampai naik di atas trotoar dan keluar dari jalan, atau ada di halaman rumah warga.
"Kalau orang-orang dalam mobil kayaknya tidak ada yang korban, hanya luka-luka ringan. Malah orang-orang di sini khususnya ibu-ibu yang pada pingsan karena ketakutan," kata Marwan.
Untuk sementara kecelakaan ini masih diselidiki Satlantas Polres Tanggamus.
Dan sampai saat ini belum ada keterangan resmi tentang peristiwa kecelakaan ini.
Akibat kecelakaan ini arus lalulintas mengalami kemacetan juga, karena banyaknya orang yang melihat dan banyak pengguna kendaraan yang berjalan perlahan sambil melihat peristiwa ini.
Drump Truk sampai Randis Tanggamus
Tujuh kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di jalan lintas barat ruas Pekon Kutodalom, Kecamatan Gisting, Rabu 1 Juli sekitar pukul 09.00 WIB.
Beruntung dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa, korban umumnya hanya luka ringan dan langsung dievakuasi.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan di antaranya truk Mitsubishi jenis dump truk nopol B 9655 UYX, lalu Toyota Innova nopol B 2687 RL, Daihatsu Grand Max nopol BE 1626 YA, Toyota Rush nopol BE 1076 VZ, Toyota Avanza nopol BE 2273 VB, Mitsubishi L300 nopol 9806 VC, dan sebuah angkot warna abu-abu.
Kerusakan terparah pada Toyota Avanza yang berwarna biru.
Bagian depan dan belakang hancur dan ringsek serta bagian body mobil hampir seluruhnya terkelupas.

Lalu Toyota Innova yang berwarna abu-abu yang bagian depannya hancur, termasuk roda-roda depan lepas.
Dan Mitsubishi L300 yang bagian depan dan samping penyok.
Sedangkan kendaraan lainnya hampir mengalami kerusakan yang sama dari mulai kaca-kaca yang pecah, penyok pada body kendaraan dan roda-roda yang patah as.
Di antara semua kendaraan ada satu kendaraan dinas Pemkab Tanggamus yakni Toyota Rush yang berwarna putih.
Dari kerusakan memang tidak terlalu parah tapi nyaris tertimpa truk.
Satlantas Polres Tanggamus menyatakan ada enam kendaraan dan satu sepeda motor terlibat lakalantas beruntun di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Kotadalom Kecamatan Gisting, Tanggamus, Rabu (1/7/2020) pukul 09.30 WIB. Kecelakaan diduga akibat rem blong dari Dump Truck Fuso B 9555 UYX yang bermuatan karnel biji sawit diperkirakan 25 ton dari arah Kota Agung menuju Talang Padang, dengan posisi jalanan turunan.(Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)