ABK Tewas di Kapal China, Polda Lampung Koordinasi dengan Kepri

Hingga saat ini Polda Lampung masih melakukan koordinasi dengan Polda Kepulauan Riau (Kepri) atas meninggalnya Hasan Apriandi, anak buah kapal (ABK) a

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Batam/Argianto
Sejumlah kru kapal berbendera China yang diamankan tim gabungan di perairan Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (8/7/2020). Hingga saat ini Polda Lampung masih melakukan koordinasi dengan Polda Kepri terkait meninggalnya Hasan Apriandi, ABK asal Lampung. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Hingga saat ini Polda Lampung masih melakukan koordinasi dengan Polda Kepulauan Riau (Kepri) terkait meninggalnya Hasan Apriandi, anak buah kapal (ABK) asal Lampung.

Hasan Apriandi meninggal lantaran diduga menjadi korban penyiksaan saat bekerja di Kapal Lu Huang Yuan Yu-118 berbendera China.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan Direktorat Polair Polda Kepri.

"Tentunya kami dari Polda Lampung masih berkoordinasi dengan Direktorat Polair Polda Kepri," ungkapnya, Jumat (10/7/2020).

Kata Pandra, koordinasi ini untuk memastikan Hasan Apriandi merupakan warga Lampung. 

Berlayar hingga ke Argentina, ABK asal Lampung Tewas di Kapal China

ABK Lampung 18 Hari di Freezer, Tewas Saat Bekerja di Kapal Ikan Berbendera China

Pelaku Pencabulan di Lampung Timur Dikabarkan Serahkan Diri, Polda Lampung Belum Tahu

Bukan Hanya Ditodong, Pekerja Wanita Pabrik Gula juga Dicabuli di Kebun Tebu

"Jadi kami saling berkoordinasi untuk mengetahui dan memastikan bahwa memang adanya WNI (warga negara Indonesia) yang berasal dari Lampung," tegasnya.

Disinggung asal Hasan Apriandi, Pandra belum berkomentar banyak lantaran masih menunggu data lengkap dari Polda Kepri

"Yah belum tahu ya. Kami masih menunggu data dari sana. Kami hanya dapat informasi bahwa salah satu jenazah atas nama HA sudah hampir lebih dari 10 hari," jelasnya.

Pandra menegaskan, pihaknya juga masih menunggu hasil penyelidikan dari Polda Kepri.

"Intinya kami masih menunggu hasil dari Polda Kepri. Kami tunggu juga nanti bagaimana pengiriman jenazah dan lainnya," tambahnya.

Pandra menambahkan, pihak kepolisian saat ini masih menelusuri agensi penyalur tenaga kerja korban untuk bekerja di kapal asing tersebut. 

"Penyalur tenaga kerjanya juga berada dari mana, apakah dari Lampung. Siapa yang merekrut masih ditelusuri," imbuh Pandra.

Sementara itu, Kepala BP2MI Lampung Ahmad Salabi mengatakan pihaknya belum mendapat perkembangan lebih lanjut atas perkembangan yang menimpa Hasan Apriandi.

"Kami masih dapat informasi lanjut. Tapi yang jelas jenazah masih di Rumah Sakit Bhayangkara Kepri," ucap dia. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved