Kapal Berisi Jenazah ABK asal Lampung Sempat Singgah ke Singapura

Hasan Afriandi, anak buah kapal (ABK) asal Lampung, ditemukan tewas di kapal ikan berbendera China, Lu Huang Yuan Yu 118.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Kepala BP2MI Provinsi Lampung A Salabi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Hasan Afriandi, anak buah kapal (ABK) asal Lampung, ditemukan tewas di kapal ikan berbendera China, Lu Huang Yuan Yu 118.

Sebelum penemuan itu, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Provinsi Lampung menerima surat dari Kedutaan Besar Indonesia di Singapura.

Disebutkan bahwa ada kapal yang membawa anak buah kapal (ABK) asal Lampung akan singgah ke Singapura.

Diduga, salah satu ABK tersebut adalah Hasan Afriandi.

Ia diduga mengalami tindak kekerasan sebelum meninggal dunia.

ABK asal Lampung Disiksa Sebelum Tewas di Kapal Ikan China

ABK Tewas di Kapal China, Polda Lampung Koordinasi dengan Kepri

Begal Berpistol Rampas Honda Vario, Korban: Itu Motor Pinjaman

Kisah Pilu Gadis Lampung Timur, Diperkosa Paman dan Relawan lalu Dijual ke ASN

Hasan diketahui merupakan warga Sukamaju, Desa Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat.

"Kita dapat surat dari kedutaan Singapura. Mereka telah mendeteksi ada dua kapal yang akan mendarat ke perairan Singapura," kata Kepala BP2MI Provinsi Lampung A Salabi kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (10/7/2020).

Karena kapal ini juga mendekati perairan Indonesia, aparat TNI AL memeriksanya.

Saat diperiksa, ditemukan jenazah di dalam lemari es (freezer).

Kemudian kapal tersebut ditarik ke Batam.

Mendapat informasi tersebut, BP2MI Lampung langsung berkoordinasi dengan BP2MI Tanjungpinang.

BP2MI menghubungi Disnaker Kabupaten Pesisir Barat untuk mencari alamat keluarga korban. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved