Kasus Corona di Lampung
Waspada! Sepekan 24 Kasus Covid-19 di Lampung, Ada Klaster Baru di Natar
Merujuk data Dinas Kesehatan Lampung, terdapat penambahan 24 kasus positif Covid-19 dalam rentang 11-18 Juli 2020.
Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sampai saat ini sebanyak 193 orang. Rinciannya, 2 orang masih dirawat, 155 orang sembuh, dan 36 orang meninggal dunia.
Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 3.731 orang.
Dengan rincian, 52 orang masih dalam proses pemantauan, 3.669 orang selesai pemantauan selama 14 hari, dan 10 orang meninggal dunia.
Panjang Tetap Terbanyak
Di Kota Bandar Lampung, sebanyak 22 dari total 111 pasien positif Covid-19 masih menjalani perawatan.
Merujuk laman Instagram @kominfobandarlampung, Sabtu, 5 pasien positif di antaranya melakukan isolasi secara mandiri di rumah.
Lalu 13 pasien positif lainnya menjalani isolasi di Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH), Kotabaru, Lampung Selatan.
Sejauh ini, Panjang menjadi kecamatan dengan kasus positif Covid-19 terbanyak di Bandar Lampung.

Kendati demikian, Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung Edwin Rusli menyatakan Pemkot Bandar Lampung tidak melakukan lockdown berskala kecil di Panjang.
"Kami tidak akan menerapkan lockdown lokal, karena kasus yang ada di Panjang semuanya merupakan kasus lama," katanya, Sabtu.
Mengacu data di laman covid19.bandarlampungkota.go.id, Sabtu, Kecamatan Panjang menyumbang 30 kasus positif di Bandar Lampung.
Angka tersebut mencapai 27 persen dari total 111 kasus positif Covid-19 di Kota Tapis Berseri.
Dari 30 kasus positif di Panjang, 2 pasien di antaranya meninggal dunia dan 21 pasien lainnya dinyatakan sembuh.
TONTON JUGA:
"Mereka yang masih dalam penanganan selalu kami imbau untuk melakukan isolasi secara tertib. Ada yang diisolasi secara mandiri di rumah. Ada juga yang diisolasi dengan penanganan medis di rumah sakit," jelas Edwin. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama/V Soma Ferrer)